Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memberikan tambahan dana hibah bagi Kota Tangerang. Ahok, sapaan Basuki, akan memberikan dana hibah bagi Kota Tangerang hingga mendekati angka Rp 1 triliun.
Ahok menjelaskan, dana hibah sebesar itu bertujuan agar Kota Tangerang bisa menormalisasi Kali Mookevaart. "Selain itu dana hibah tersebut bisa digunakan untuk perbaikan jalan. Selama ini ternyata Kota Tangerang belum memiliki detail engineering design dalam proses pembangunannya," tuturnya di Balai Kota, Jumat, 28 Agustus 2015.
Tahun ini Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan dana hibah Rp 100 miliar, Kota Tangerang Selatan mendapatkan Rp 74,8 miliar, Kabupaten Tangerang mendapatkan Rp 167,94 miliar, dan Kota Bekasi mendapatkan Rp 98 miliar.
Prinsip pembangunan Jakarta, kata Ahok, sederhana. Pemerintah DKI, kata dia, harus memiliki tanggung jawab pada kota-kota penyangganya. "Jadi saat membangun Jakarta, tidak hanya melihat Jakartanya saja, tapi kami juga memiliki tanggung jawab untuk kota-kota sekitar," tuturnya.
Namun untuk tahun ini, Ahok menambahkan, tak ada perubahan anggaran untuk dana hibah bagi kota-kota penyangga DKI.