Maju Tantang Ahok, Adhyaksa Tolak Disebut Lawan Ahok
Editor
Febriyan
Senin, 21 September 2015 03:59 WIB
TEMPO.CO , Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menolak disebut melawan Ahok. Ia menyanggah dengan sangat keras dan mimik muka yang berubah menjadi sangat tegas ketika mendengar ada kata lawan yang meluncur dari wartawan. "Tidak ada kata lawan-melawan," kata dia, Ahad 20 September 2015.
Usai konferensi pers, ia bergegas turun dari panggung. Lalu berjalan dengan cepat dan dihalang-halangi oleh ajudan berbadan tegap. Sepanjang pengejaran itu, ia terus menerus mengatakan, "Tidak melawan. Saya tidak melawan, tidak ada melawan."
Saat mendekati pintu keluar ia menghardik sekali lagi, "pokoknya tidak ada kata melawan." Ia mengatakan, "Jangan pakai kata melawan, itu kita kayak perang aja. Janganlah, ini kan baru pendaulatan," kata dia. Sebab, menurut pria kelahiran Donggala ini, jika nanti ada calon yang memiliki elektabilitas tinggi, ia siap mengalah.
Ia juga menyebutkan kepemimpinan Ahok sangat baik, hanya kurang dalam masalah komunikasi. "Komunikasi Ahok harus disempurnakan, bukan kurang baik," kata dia. Oleh karena mengedepankan komunikasi santun, ia berjanji tak akan menjelek-jelekan calon lainnya.
Meski mengatakan komunikasi Ahok hanya perlu disempurnakan, ia enggan digandeng menjadi wakil Ahok saat pilgub mendatang. "Saya bukan mencari kekuasaan. Kalau untuk jadi orang kedua, saya tidak mencari kekuasaan. Udah cukup kekuasaan itu, kalau itu amanah ya maju nomor satu, kalau tidak ya tidak usah, ngapain, saya tidak cari duit," kata dia.
DINI PRAMITA
Baca juga:
Guru Cantik di SMA Mundur Setelah Berpose Tak Patut di Video
Bisa Bicara dengan Binatang, Wanita Mampu Prediksi Bencana