MK Ringankan Calon Independen, Target Ahok Tetap 1 Juta KTP  

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 29 September 2015 22:12 WIB

Masyarakat mengisi formulis saat memberikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Mall Ambasador, Jakarta, 25 Juli 2015. Sejauh ini Teman Ahok telah memiliki 32 posko yang berdiri di 32 kelurahan. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang meringankan syarat calon independen untuk maju dalam pemilihan kepala daerah. Namun dia tetap menargetkan meraih satu juta fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) untuk maju dalam pilkada DKI Jakarta 2017. "Tetap kita minta satu juta (dukungan). Kalau sudah satu juta, berarti itu bukti orang-orang dukung kita maju lagi," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa, 29 September 2015.

Mahkamah Konstitusi hari ini mengabulkan uji materi Pasal 41 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Pilkada soal syarat minimal dukungan bagi calon independen untuk maju dalam pilkada. Jika sebelumnya harus mengumpulkan dukungan minimal 7,5 persen dari jumlah penduduk di suatu daerah, kini seorang calon independen hanya dibebani 7,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

Contohnya, sebelum aturan itu diubah, dengan asumsi jumlah penduduk Jakarta sebanyak 10 juta jiwa, Ahok harus mengumpulkan fotokopi KTP sejumlah 7,5 persen dari 10 juta jiwa, yakni 750 ribu jiwa. Dengan aturan baru, Ahok cukup mengumpulkan 7,5 persen dukungan dari tujuh juta pemilih di Jakarta atau 525 ribu fotokopi KTP.

Ahok sendiri diperkirakan akan maju melalui jalur independen. Sejumlah pendukungnya yang tergabung dalam kelompok relawan Teman Ahok sudah mulai bergerilya mengumpulkan fotokopi KTP.

Ahok menuturkan putusan ini bagus karena bisa membuat banyak pihak yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah tidak perlu bergantung pada dukungan partai. "Pak Adhyaksa (Dault), misalnya, enggak dapat partai, bisa independen," ujar Ahok.

Bagi Ahok, penurunan syarat ini akan membuat pilkada DKI jauh lebih meriah karena nantinya akan banyak calon-calon yang bermunculan. "Orang Jakarta juga yang akan diuntungkan," ucapnya.

DIKO OKTARA


Baca juga:
Kisah Salim Kancil Disetrum, Dibunuh: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?



Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

5 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

7 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

8 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

19 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya