Teman Ahok Dapat 270 Ribu KTP, Lampaui Suara Partai Tengah  

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 08:24 WIB

Suasana di Teman Ahok, organisasi yang mengumpulkan KTPuntuk mengusung Ahok maju dalam pemilihan gubernur Jakarta mendatang, 7 Oktober 2015. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Teman Ahok, organisasi yang mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju dalam pemilihan Gubernur Jakarta pada Februari 2017, berhasil mengumpulkan ratusan ribu KTP.

“Sampai tanggal 6 Oktober terkumpul 270.261 KTP,” ujar Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, kepada Tempo di markas besar Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Oktober 2015.

Pengumpulan KTP ini salah satu cara Ahok ikut dalam pemilihan gubernur melalui jalur independen. Syarat minimal pengajuan calon independen dalam pemilihan kepala daerah 2017 adalah 525 ribu KTP atau 7,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan legistlatif 2014.

Teman Ahok tetap menargetkan perolehan satu juta suara untuk mendukung Ahok. “Kami ingin mengusung Ahok bukan dengan jumlah KTP minimal, tapi semaksimal yang kami bisa,” katanya.

Perolehan KTP setiap harinya selalu mereka bandingkan dengan perolehan suara partai pada pemilihan legislatif DPRD 2014. Amalia menjelaskan, beberapa bulan lalu, KTP yang terkumpul bisa melampaui suara Partai PKPI. Lalu melampaui suara Partai PBB, PAN, dan NasDem.

Sekarang, klaim Amalia, kami sudah melampaui perolehan suara PKB yang berjumlah 260 ribu suara,” tutur Amalia. Pada akhir 2015 ini, Teman Ahok menargetkan untuk mengejar perolehan suara Gerindra, yakni 560 ribu KTP.

Baca juga:
Saksi Kunci: Putri Dibawa Dua Lelaki Naik Sepeda Motor
Titiek Soeharto: Negara Minta Maaf Justru Rugikan Soekarno


Saat ini Teman Ahok memiliki 66 posko yang aktif di rumah warga di setiap kelurahan. Terdapat pula 19 stan Teman Ahok yang ditempatkan di pusat-pusat perbelanjaan dan dua stan Teman Ahok di restoran-restoran di Jakarta.

Dari posko dan stan tersebut, tiap hari terkumpul sekitar tiga ribu KTP saat hari kerja. Ketika libur, Sabtu-Minggu, mencapai empat ribu KTP.

Amalia menceritakan inisiatif pembentukan Teman Ahok pada Maret 2015, oleh anak-anak muda yang tergabung dalam relawan Jakarta Baru. Mereka merasa ketika menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok seperti tidak memiliki dukungan masyarakat. “Bahkan sampai ada isu impeachment dan Ahok juga sering dipojokkan,” ucap Amalia.

Akhirnya, pada 15 Juni 2015, Teman Ahok resmi mengajukan Ahok sebagai calon independen dalam pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka mengumpulkan KTP dari warga Jakarta di dalam dan luar negeri.

“Ada yang dari Singapura, Hong Kong, dan juga Australia. Walaupun harus ada syarat tanda tangan basah, mereka tetap mau mengirim syarat-syarat itu melalui pos ke sini,” ujar Amalia. Saat ini, 2.904 KTP berhasil dikumpulkan oleh Teman Ahok secara online atau dikirim melalui pos.

Amalia optimis Teman Ahok dapat mengejar target perolehan satu juta suara untuk mengusung Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Pada Agustus 2016 calon independen harus mengajukan diri dengan membawa KTP kepada KPU Jakarta.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Baca juga:
G30S 1965: Terungkap, Kedekatan Soeharto dan Letkol Untung
Minta Maaf ke Sukarno? Titiek:Kenapa Harus, Pak Harto Itu...

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 menit lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

5 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

8 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

8 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

19 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya