Ahok: Hibah Tanah Kemayoran Hambat Persiapan Asian Games  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Oktober 2015 14:38 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta- Komisi II DPR masih belum merelakan hibah lahan Sekretariat Negara kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan wisma atlet. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan groundbreaking wisma atlet akan tetap dilaksanakan.


Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, masalah hibah tanah menghambat persiapan Jakarta menghadapi Asian Games 2018. Ia mengatakan, selain anggaran, kendala persiapan Asian Games ialah waktu. "Seperti ini kami mau groundbreaking ketahan-tahan, kan. DPR Komisi II enggak kasih," katanya di Balai Kota pada Rabu, 7 Oktober 2015.

Ahok menjelaskan, Pemprov DKI dan Setneg telah membuat perjanjian di atas kertas. Dalam surat tersebut dituliskan, lahan hibah dari Setneg akan digunakan untuk kepentingan umum. Dalam jangka pendek, lahan akan dimanfaatkan untuk wisma atlet, sedangkan jangka panjang untuk rumah susun. "Kami jamin untuk Rusunawa (rumah susun sederhana sewa). Enggak ada Rusunami (rumah susun sederhana milik). Untuk pegawai yang enggak mampu beli rumah di Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah berbicara kepada Presiden Joko Widodo mengenai lahan tersebut. Menurutnya, alih fungsi wisma atlet menjadi Rusunawa sesuai dengan keinginan Presiden yang, menurut Ahok, meminta aset negara di Kemayoran tidak dibuat menjadi apartemen mewah.

Ahok mempertanyakan kinerja Panitia Kerja Aset Negara yang dibentuk oleh Komisi II DPR. Menurut dia, semasa menjabat di Komisi II DPR, tidak pernah ada masalah seperti yang dihadapi saat ini. Ahok mengatakan pernah mempermasalahkan Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran yang pendapatannya begitu besar. "Dulu saya Panja Aset yang mempersoalkan itu. Tapi enggak pernah ada masalah," katanya.




VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

6 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya