Anak Bunuh Ayah, Terduga Pelaku Sakit Jiwa karena Putus Cinta?

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 06:55 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO , Jakarta: Wadirso, warga RT 001, RW 009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengatakan, Sumirta, terduga pembunuh ayahnya, Hasanudin, mulai mengalami gangguan kejiwaan sejak putus cinta.

Wadirso berujar, pria berusia 35 tahun ini patah hati lantaran ditinggal menikah oleh kekasihnya. Wadirso mengungkapkan, saat itu, keluarga Hasanudin telah bersiap mengantarkan anak keenamnya untuk melamar kekasihnya.

"Pas keluarga Hasanudin sampai di rumah pacarnya Sumirta, ternyata kekasih Sumirta menikah dengan pria lain," kata tetangga Hasanudin ini kepada Tempo, Minggu 11 Oktober 2015, di Koja, Jakarta Utara.

Baca juga:
Soekarno Minta Seniman Tak Dibunuh Pasca-G30S, Ini Alasannya
Anak Bunuh Ayah di Koja, Ibu Pernah Dipukul Pakai Balok

Sejak saat itu, Sumirta, kata Wadirso, kerap terlibat konflik dengan anggota keluarganya. Pemicu keributan biasanya saat dia meminta uang untuk membeli kopi maupun rokok.

Sumirta, kata Wadirso, kerap berbuat kasar pada ibunya. Bahkan kepala ibunya, pernah dihantam dengan menggunakan balok olehnya. "Walaupun ibunya sering dianiaya, tapi dia tak pernah melaporkan Sumirta pada polisi," tutur pria berusia 45 tahun ini.

Hasanudin dan istrinya, Wadirso berujar, sangat sayang pada Sumirta. Bahkan suami-istri tersebut rela berpindah ke rumah yang lebih kecil agar mendapatkan uang untuk membiayai kebutuhan Sumirta. "Mereka baru 8 bulan pindah ke sini," tuturnya.

Baca juga:
Anggun Raih Planet Music Awards di Singapura
Twitter Dikabarkan Akan Pangkas Karyawan, Ini Alasannya

Padahal untuk hidup sehari-hari saja keluarga Hasanudin kekurangan. Hasanudin bekerja serabutan, sementara istrinya berjualan sayuran. Namun gangguan kejiwaan yang dialami Sumirta, Wadirso menambahkan, tak terlihat saat dia berinteraksi dengan tetangganya. Sumirta bahkan kerap bermain catur bersama tetangganya di pos ronda dekat rumahnya.

Hasanudin ditemukan tewas bersimbah darah kemarin di rumahnya RT 004, RW 011, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Pria berusia 70 tahun ini tewas dengan luka seperti bekas gorokan di leher. Jasad Hasanudin pertama kali ditemukan oleh anak kedelapannya, Nining, 22 tahun.

Saat ini, rumah Hasanudin dipasangi garis polisi. Tak hanya di depan rumah, pada dapur rumah dua lantai tersebut pun telah dipasangi garis polisi. Warga sekitar pun masih memadati rumah yang dihuni oleh Hasanudin dan tiga anaknya itu. Sementara itu, istri Hasanudin dan anak-anaknya tengah berada di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, untuk memakamkan Hasanudin.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

15 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

16 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya