Siswi Madrasah yang Tewas, Diperkosa Dulu Sebelum Dibunuh
Editor
Untung Widyanto koran
Minggu, 1 November 2015 05:34 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Adinda Anggia Putri, yang ditemukan tewas di hutan Perhutani Bogor ternyata diperkosa, sebelum dibunuh oleh pelaku. Perempuan berusia 12 tahun ini adalah siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak, Jatiluhur, Jakarta Pusat
"Hasil visum mengatakan, korban diperkosa lewat belakang karena sedang haid," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti saat ditemui di Jakarta, pada Sabtu, 31 Oktober 2015.
Akan tetapi, menurut Krishna, korban meninggal bukan karena kekerasan seksual yang dialaminya. Tetapi akibat pecahnya kepala bagian belakang korban. "Kepalanya pecah akibat dipukul dengan benda tumpul. Darahnya pun sampai menutupi wajah korban," ujar Krishna.
Saat ini, polisi mengirimkan pakaian korban ke laboratorium forensik untuk diperiksa. Krishna yakin kasus pembunuhan keji ini akan terungkap.
Menurut Krishna, Jasinga merupakan kawasan hutan yang sulit untuk diakses. "Hutan ini jauh dari mana-mana. Hanya orang tertentu yang bisa sampai ke sana, orang yang mengetahui rute-rute tersebut. Tidak semua warga mengetahui rute yang ada di tengah hutan tersebut," ujar Krishna.
Pada 23 Oktober 2015, Adinda Anggia ditemukan tewas di hutan Perhutani, Petak 17 A, RPH Tenjo, Kampung Desa Pangaur, Jasinga. Adinda ditemukan dalam kondisi setengah bugil dengan luka parah di kepala bagian belakang. Hingga kini, Kepolisian Sektor Jasinga sudah memeriksa lima saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Baca juga:
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?
Disikat Liverpool 1-3, Mourinho Kualat pada Wanita Cantik Ini