Situ Hilang, Dewan Minta Depok dan Jawa Barat Duduk Bersama  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 3 November 2015 05:29 WIB

Alat berat mengeruk Situ Pengarengan di Jalan Juanda yang dipenuhi tumbuhan encek gondok dan sampah, 29 November 2014. Pengerukan situ Pengarengan untuk mengatasi banjir akibat meluapnya Kali Laya di Kelurahan Tugu, Depok. Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad, menyarankan agar Pemerintah Kota Depok duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membahas masalah lima situ yang dianggap telah hilang dari peta Depok. “Masalah lima situ itu harus diproses dan diminta pertanggungjawabannya. Harus diketahui kapan alih fungsinya,” kata Hasbullah kepada Tempo seperti dimuat di Koran Tempo hari ini.

Selama permasalahan situ tersebut belum ada titik temu, setiap dilakukan pembahasan Peraturan Daerah RTRW Kota Depok 2012-2032, kelima situ tersebut selalu diabaikan atau ditunda dengan catatan khusus. “Artinya, situ tersebut masih dianggap ada,” kata dia. Kelima situ yang diklaim Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih ada adalah Situ Ciming di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukma Jaya; Situ Bunder di Pondok Duta, Kecamatan Cimanggis; Situ Telaga Subur di Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas; Situ Lembah Gurame di Taman Lembah Gurame, Kecamatan Pancoranmas; dan Situ Cinere di Kecamatan Cinere.


Dalam pembahasan yang diharapkan berlangsung dalam waktu dekat, kata Hasbullah, perlu sinkronisasi data di antara pemerintah Kota Depok dan Bagian Aset Provinsi Jawa Barat serta Kabupaten Bogor. Sebab, situ merupakan aset negara dan bila beralih fungsi, harus dikembalikan ke fungsi semula. “Bahkan masalah ini direkomendasikan diselesaikan ke tingkat yudikatif yang lebih tinggi," ucapnya.



Menurut Hasbullah, sebelum Depok membikin turunan RTRW berupa Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), situ-situ tersebut harus sudah teridentifikasi. Sebab, Perda RDTR harus jelas memberikan gambaran kelima situ tersebut. Setelah teridentifikasi, semua pihak harus melacak ke lapangan. “Bila ada penyalahgunaan kewenangan atas perubahan situ, harus dicari siapa yang bertanggung jawab,” ucapnya. Misalnya, bila saat serah-terima aset lahan situ tersebut sudah beralih fungsi pada 1984, yang bertanggung jawab adalah Kabupaten Bogor. “Karena Depok lepas dari Bogor pada 1999.”


Kepala Biro Pengelolaan Barang Daerah Provinsi Jawa Barat Aripin mengatakan kelima situ tersebut tercantum pada peta Hindia Belanda. Hanya, keberadaannya saat ini tidak terlihat jelas. “Kelima situ masih tercatat di sistem barang inventarisir provinsi,” ujarnya.


Kepala Seksi Pemetaan Dinas Tata Kota dan Permukiman Kota Depok Putri Mirmasari mengatakan, dalam pembahasan RDTR, dari 31 situ yang didata, kelima situ ditunda lantaran telah beralih fungsi menjadi perumahan. “Yang kami terima saat penyerahan aset dari Kabupaten Bogor hanya ada 26 situ,” kata Putri. Sedangkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum memberikan data luas area kelima situ. “Satu-satunya cara hanya memberikan catatan bahwa lokasi itu eks situ,” kata dia.


Advertising
Advertising

Ketua Panitia Khusus III tentang Raperda RDTR DPRD Kota Depok, Hamzah, mengatakan pihaknya akan mulai melakukan pembahasan awal pada 9-11 November mendatang. “Pansus belum berani bicara banyak sebelum pembahasan detail dengan dinas terkait,” ujarnya.



IMAM HAMDI






Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Danau atau Situ di Jawa Barat, Termasuk Situ Bagendit dan Danau Lido

20 November 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Danau atau Situ di Jawa Barat, Termasuk Situ Bagendit dan Danau Lido

Destinasi wisata danau atau situ di Jawa Barat begitu banyak, termasuk Situ Bagendit, Situ Patenggang dan Danau Lido.

Baca Selengkapnya

Pengembang Datangi Kantor Wali Kota Tangsel, Pertanyakan Status Lahan Berubah dari Permukiman Jadi Danau

13 November 2023

Pengembang Datangi Kantor Wali Kota Tangsel, Pertanyakan Status Lahan Berubah dari Permukiman Jadi Danau

PT Hana Kreasi Persada (HKP) minta penjelasan Wali Kota Tangsel soal alih fungsi lahan mereka seluas 12.650 meter persegi secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Cinta Segitiga di Balik Pria Asal Bogor Tenggelam di Situ Pamulang

20 Juni 2023

Cinta Segitiga di Balik Pria Asal Bogor Tenggelam di Situ Pamulang

Korban tenggelam di situ di Pamulang disebutkan setelah menyelamatkan orang lain, yang tak lain orang ketiga dalam hubungan asmaranya.

Baca Selengkapnya

Normalisasi Sungai DKI Digenjot, Ahli: Ikuti dengan Optimalisasi Waduk, Embung, Situ & Danau

24 Januari 2023

Normalisasi Sungai DKI Digenjot, Ahli: Ikuti dengan Optimalisasi Waduk, Embung, Situ & Danau

Nirwono Joga mengingatkan Pemerintah DKI Jakarta perlunya optimalisasi waduk, situ dan embung sebagai tampungan air seiring dengan normalisasi sungai.

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Banyak Situ Hilang, Pemkot Depok: Hanya 4 yang Berpotensi Diselamatkan

18 Februari 2022

Banyak Situ Hilang, Pemkot Depok: Hanya 4 yang Berpotensi Diselamatkan

Dalam RTRW Depok, jumlah Situ yang tercatat ada 28, sementara yang eksisting kurang lebih hanya 23, sisanya diduga hilang dan beralih fungsi.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ikan di Kab Bogor Mati Akibat Pencemaran Air, DPRD Minta Pemerintah Tegas

6 Februari 2022

Ribuan Ikan di Kab Bogor Mati Akibat Pencemaran Air, DPRD Minta Pemerintah Tegas

Ribuan ikan mati akibat pencemaran air di Sungai Cikaniki, Nanggung, dan Situ Citongtut, Gunungputri,

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya