Penjara Narkoba Ala Buwas, Pulau Terpencil dan Banyak Buaya  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 6 November 2015 23:04 WIB

Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso (baju putih) menunjukan barang bukti narkoba saat gelar perkara kasus Narkotika Jenis Sabu dan Ekstasi Jaringan Internasional di Polda Metro Jaya, Jakarta, 9 September 2015. Polisi mengamankan 115 kg sabu dan 5450 butir ekstasi sebagai barang bukti. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mempertanyakan keseriusan pemerintah menangani masalah narkotika. "Serius enggak negara ini nanganin narkoba?," katanya di Kantor BNN, Cawang, pada Jumat, 6 November 2015.

Budi mengatakan masalah narkoba di Indonesia sudah sangat serius hingga berstatus darurat. "Ini ancaman negara," katanya. Ancaman tersebut muncul dari para pengedar narkoba yang disebut Budi sebagai pembunuh massal dan terencana.

Menurutnya, penanganan masalah narkoba tidak boleh asal-asalan. "Kalau memang serius, taruh di pulau terpencil. Kirim kantong makanan setiap hari, lalu lepas sendiri. Survive," kata Budi menyebut penjara untuk para bandar narkotika.

Budi mengatakan kalau bisa nanti di sekeliling pulau akan dimasukkan buaya. Buaya yang dipilih harus jenis buaya yang ganas. "Masukkin buaya biar enggak bisa lari," kata Budi sambil tertawa.

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri tersebut mengatakan ia sudah memiliki beberapa rencana penanganan narkoba hingga tahun depan. Salah satunya ialah rencana pembuatan penjara khusus narkoba di pulau terpencil seperti disebutkan di atas. Ia mengatakan programnya kedepan memerlukan bantuan dari banyak pihak, termasuk TNI, Polri, hingga masyarakat.

Ia mengatakan akan melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh siapapun. "Kepala BNN siap bikin gaduh," ujarnya. Dengan catatan, langkah tersebut efektif. "Selama ini belum ada yang efektif, buktinya jumlah pengguna narkoba meningkat," kata Budi.

Jika kegaduhannya mengganggu, Budi mengaku siap diganti. "Mudah-mudahan diganti, jadi presiden," katanya sambil tertawa. "Tapi ya bukan gantiin posisi Presiden Jokowi" katanya lalu tertawa.

VINDRY FLORENTIN

Video tentang Razia Narkoba:



Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya