Polisi Minta Jakarta Bikin Regulasi Rekrutmen Sopir Angkot  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 15 November 2015 15:13 WIB

Kombes Pol Susetio Cahyadi, Kapolres Jakarta Utara. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerkosaan yang dilakukan sopir angkutan umum terhadap penumpangnya pada Jumat lalu di kawasan Bandengan, Penjaringan, Jakarta Utara, menunjukkan perlunya tindakan preventif yang lebih jelas untuk mencegah terjadinya kejahatan di transportasi publik. "Seharusnya ada regulasi yang jelas dibuat untuk rekrutmen sopir angkutan umum," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi saat dihubungi Tempo, Minggu, 15 November 2015.

Bila tidak dilakukan pencegahan, menurut Susetio, kejadian seperti pemerkosaan ini akan berulang terus-menerus. "Kalau kami polisi, kan, bisa melakukan tindakan represif saja jika ada kejadian. Tindak pencegahan yang bisa kami lakukan adalah patroli dan sosialisasi," ujarnya. Namun hal ini pun dianggap masih belum cukup.

Susetio berkata bahwa peran dari para pemangku kepentingan terkait adalah hal penting untuk meningkatkan keamanan dalam menggunakan transportasi umum. "Kalau untuk urusan pembuatan regulasi dan semacamnya, sudah bukan tugas kami lagi. Ada dinas-dinas yang sudah ada tugasnya sendiri," tuturnya.

Pihak-pihak inilah yang, menurut dia, harus ikut aktif melakukan tindakan preventif agar pengguna jasa angkutan umum bisa merasa aman dan nyaman. "Pemilik kendaraan umum kalau bisa jangan cuma sembarangan menerima sopir. 'Nih, kunci mobil, silakan cari duit sebanyak-banyaknya'. Enggak bisa seperti itu. Harusnya ada peraturan," ucap Susetio.

Hal ini, kata dia, bukan hanya untuk dilakukan di daerah Jakarta Utara, tapi di seluruh DKI Jakarta. "Kalau di Jakarta Utara, setahu saya memang belum banyak kasus seperti ini. Tapi, di tempat lain juga banyak, dan ini yang harus mulai diubah bersama," kata Susetio.

Pemerkosaan di kawasan Bandengan pada Jumat lalu dilakukan oleh sopir mikrolet M25 saat akan mengantarkan pulang penumpangnya. Pelaku sudah ditangkap Kepolisian Sektor Penjaringan dan saat ini ditahan di Polres Jakarta Utara.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

15 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

16 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

18 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

23 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

34 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Kampung Bahari Jakarta Utara, 21 Orang Positif Narkoba

49 hari lalu

Polisi Gerebek Kampung Bahari Jakarta Utara, 21 Orang Positif Narkoba

Dari penggerebekan itu, polisi menangkap 26 orang yang diduga terlibat peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Berikan Bantuan Kepada 31 Pengungsi Korban Kebakaran di Koja

8 November 2023

Polisi Berikan Bantuan Kepada 31 Pengungsi Korban Kebakaran di Koja

Korban kebakaran di Koja itu menetap di dua tempat pengungsian sementara, yaitu di musala dan pos RW.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RSPI Sulianti Saroso

4 Oktober 2023

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RSPI Sulianti Saroso

Polres Metro Jakarta Utara masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di ruang jenaazah RSPI Sulianti Saroso pada Selasa malam.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang

7 Juli 2023

LRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang

Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.

Baca Selengkapnya