PT KAI Bantah Mempersulit Izin Perbaikan Jalan Sebidang  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 30 November 2015 13:43 WIB

Petugas menutupi jenazah seorang pria yang tewas akibat tertabrak kereta diperlintasan Kereta Api Pal Merah, Jakarta, 8 Mei 2015. Hal ini membuat jalanan menjadi semakin sempit untuk dilalui kendaraan. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membantah pihaknya mempersulit birokrasi perizinan untuk memperbaiki jalan yang rusak di perlintasan sebidang, seperti yang dituduhkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya. “Masalahnya ada pada pengaturan waktu dan keamanan,” ujar Kepala Humas Daerah Operasional I PT KAI Bambang S. Prayitno saat dihubungi pada Minggu, 29 November 2015.

Bambang menuturkan petugas baru bisa merawat rel pada pukul 00.00 hingga 03.00. Kata dia, pada jam tersebut, lalu lintas Jakarta baru lengah sehingga perawatan dapat dengan leluasa dilakukan. “Dengan demikian, perawatan cuma bisa dilakukan maksimal tiga jam per hari,” kata Bambang.

Bambang melanjutkan, perawatan tidak mungkin dilakukan pada siang, mengingat jalanan Ibu Kota yang selalu padat. Dia menjelaskan bahwa jalur kereta tidak seperti jalan raya yang bisa dibuka-tutup dan memakai jalur di sebelahnya jika jalur yang biasa digunakan tengah diperbaiki.

“Pastinya tidak mungkin siang hari karena setiap 3-5 menit sekali kereta lewat,” tuturnya. Hal inilah, kata Bambang, yang membuat birokrasi perizinan terkesan sulit dan lama.

Selain itu, Bambang melanjutkan, masalah perizinan sebenarnya merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan. Dia menjelaskan, selama ini koordinasi yang terjalin memang kurang baik. “Dari Kemenhub bisa beri izin jam sekian, sementara pada pukul tersebut tidak bisa dilakukan karena saat itu jam sibuk,” ucap Bambang.

Sebelumnya, Ahok sempat mengatakan bahwa KAI mempersulit pembangunan jalan layang dan terowongan serta mempersulit birokrasi perizinan untuk memperbaiki jalan yang rusak di perlintasan sebidang. "Perlintasan di Jalan Panjang ini, kan, hancur bantalan keretanya. Kami perbaiki dengan speed create, tujuh jam jadi. Tapi, kalau belum tujuh jam Anda lintasin, gimana? Makanya saya perlu izin. Itu yang Pak Yusmada ke KAI cek sana-sini, lama birokrasinya," ujar Ahok pada Sabtu kemarin.

Ahok menuturkan waktu perbaikan jalan di lintasan sebidang bisa dipercepat apabila izinnya mudah. "Kalau bukan tanah KAI, saya timpa langsung, enggak pakai izin. Kalau enggak izin terus pas kerja kereta lewat, gimana? Hambatannya di situ. Birokrasi lama banget," kata Ahok.

Ahok mengaku sudah berulang kali melobi pihak KAI agar proyek pembangunan jalan layang dan terowongan di perlintasan sebidang dapat segera dikerjakan. Namun, hingga kini, izin dari PT KAI belum juga didapatkannya. "Padahal sudah ketemu, langsung Pak Yusmada yang ke sana. Saya juga udah BBM (BlackBerry Messenger)-an sama dirutnya," tutur Ahok.

BAGUS PRASETIYO | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

21 jam lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

3 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

3 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

3 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

8 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

8 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

8 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

9 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

9 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

9 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya