Tahun Baru, Bekasi Waspadai Pesta Minuman Keras Oplosan

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 30 Desember 2015 19:33 WIB

REUTERS/Tim Wimborne

TEMPO.CO, Bekasi - Menjelang perayaan malam pergantian tahun baru, Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, menggelar razia minuman keras. Hasilnya, polisi menyita sedikitnya 725 liter minuman keras oplosan dari sejumlah pedagang, Selasa malam, 29 Desember 2015.

Juru bicara Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti, mengatakan selain minuman keras oplosan yang diperkirakan lebih dari 750 liter tersebut, petugas menyita 4.345 botol minuman keras berbagai merek. "Kami sita dari pedagang di empat lokasi," kata Puji, Rabu, 30 Desember 2015.

Menurut dia, operasi dilakukan guna mengantisipasi peredaran minuman keras ilegal untuk dikonsumsi saat merayakan malam pergantian tahun. Sehingga, memberikan rasa aman dan nyaman kepada warganya, dari tindakan premanisme serta mabuk-mabukan. "Kami juga mengamankan sembilan preman," katanya.

Namun, meski ada indikasi bahwa sembilan orang tersebut sering mengganggu ketertiban umum, petugas hanya melakukan pendataan, sehingga tak dilakukan penahanan. Sebab petugas juga tak menemukan unsur tindak pidananya. "Sebagian besar adalah tukang parkir," kata Puji.

Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 1.570 petugas gabungan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru di wilayah setempat. "Kami membuat 21 pos pengamanan Operasi Lilin Jaya," katanya.

Menurut dia, ada beberapa titik yang digunakan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun baru, di antaranya Summarecon Mal Bekasi; Harapan Indah, Medan Satria; Jalan Ahmad Yani; Citra Grand Cibubur; Mega Bekasi Hypermal; dan Bekasi Junction. "Pengamanan secara terbuka dan tertutup," katanya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

36 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

39 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

39 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

48 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya