Warga Depok yang Berisiko Penyakit Kelamin Ogah Pakai Kondom

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 31 Desember 2015 15:30 WIB

intelligentvending.co.uk

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan banyak warga yang berisiko memiliki penyakit seksual menular enggan menggunakan kondom dalam berhubungan intim. Hal ini terlihat dari rendahnya penggunaan kondom oleh kelompok tersebut.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Agus Gozali mengatakan target distribusi kondom terhadap kelompok tersebut tidak pernah tercapai. "Mereka lebih menikmati berhubungan tanpa kondom. Itulah yang menyebabkan sulit tercapai target pendistribusian kondom," katanya, Kamis, 31 Desember 2015.

Pada 2013, target pendistribusian kondom kepada orang berisiko penyakit akibat hubungan seks mencapai 32.536 jiwa, tapi hanya terealisasi 435 jiwa. Pada 2014, target yang dipatok 42.727 jiwa, tapi yang tercapai 10.671. Sedangkan pada tahun ini, target yang dipasang 48.961 jiwa, tapi baru terealisasi 25.532 jiwa sampai November lalu. "Setiap tahun ada peningkatan orang yang berisiko," ujarnya.

Ia menuturkan pendistribusian kondom dilakukan di puskesmas. Puskesmas mendapatkan kondom dari Komisi Penanggulangan AIDS. Pemerintah, kata dia, hanya bertugas memberikan kondom kepada warga yang berisiko.

Saat ini jumlah pengidap HIV mencapai 491 orang yang tercatat di KPA Depok. Menurut dia, masalah pendistribusian kondom adalah orang yang berisiko belum memahami pentingnya penggunaan kondom untuk mereka. "Padahal kondom yang kami berikan bertujuan bukan untuk pencegahan kehamilan, melainkan penyakit kelamin yang bisa ditularkan," ujarnya.

Pemerintah mendistribusikan kondom kepada waria, gay, wanita pekerja seks, dan pengguna narkoba. Mereka dapat mengambil kondom yang diberikan secara gratis oleh pemerintah. Adapun penyakit yang bisa diakibatkan hubungan seks yang tidak menggunakan kondom antara lain HIV, hepatitis B, kencing nanah, sifilis, dan jengger ayam.

"Kendalanya memang pendistribusian kondom sembunyi-sembunyi. Mereka minta di puskesmas," tuturnya. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, orang yang berisiko terkena penyakit kelamin di Depok paling banyak mengalami penyakit kencing nanah. "Jumlahnya mencapai 40-50 persen dari penyakit kelamin yang ada."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

2 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

4 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

7 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

7 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

15 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

25 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

38 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya