Jual-Beli Rumah Susun Masih Marak  

Reporter

Editor

Bagja

Rabu, 3 Februari 2016 13:18 WIB

Rumah susun (Rusun) Tipar, Cakung, Jakarta, 2 Februari 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak setahun lalu Dinas Perumahan menggiatkan razia penghuni ilegal rumah susun di seluruh Jakarta. Hampir di tiap rumah susun selalu ditemukan penghuni yang tak tercatat karena mereka menyewa atau membeli dari orang yang ditunjuk pemerintah sebagai penyewa sebuah unit.

Pemerintah Jakarta mendirikan rumah susun untuk mereka yang menjadi korban gusuran karena tanah di rumah lama dianggap tanah negara, seperti bantaran sungai atau waduk. Mereka yang tak mampu juga menjadi prioritas menjadi penghuni rumah susun. “Karena itu bagi pegawai negeri yang terlibat akan dipecat,” kata Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji seperti dikutip Koran Tempo edisi 3 Februari 2016.

BACA: Modus Calo Menjual Rumah Susun Marunda

Apa syarat-syarat menjadi penghuni rumah susun?




    • Pemilik KTP Jakarta





    • Surat Keterangan Tak Mampu





    • Rumah asal digusur





    • Biaya Sewa: Rp 500 ribu per bulan




BACA: Ada Memo Politikus Gerindra Bekingi Jual-Beli Rumah Susun

Sanksi Tak Membayar Sewa:
Diusir jika lebih dari tiga bulan. Alurnya:




    • Surat teguran pertama





    • Surat teguran kedua setelah tiga hari





    • Segel setelah sepekan tak membayar





    • Surat peringatan pertama





    • Surat peringatan kedua tiga hari kemudian





    • Pengosongan




BACA: Penghuni Ikut Bermain dalam Jual-Beli Rumah Susun Marunda

Di rumah susun Tipar Cakung, Jakarta Timur, ada calo yang menjajakan unit rumah susun kepada nonpenghuni. Jika calon pembeli tak ingin membeli para calo menawarkannya untuk sewa. Harga unit jika dijual sebesar Rp 12-40 juta, sementara jika sewa Rp 7-10 juta per tahun. “Istilah di sini ‘jual pintu’,” kata Harry Paat, salah seorang penyewa di lantai 5 Blok Cendana.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

9 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

27 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya