Ayah Mirna: Isi Whatsapp Jessica Tak Enak Didengar

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 4 Februari 2016 05:17 WIB

Polisi menggeledah rumah Jessica Kumala Wongso tersangka pembunuh Wayan Mirna di Graha Sunter Pratama, Jakarta, 3 Februari 2016. Penggeledahan dilakukan untuk mencari penguat alat bukti kasus Mirna. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Edhi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin mengatakan transkrip percakapan via Whatsapp antara Jessica Wongso dan anaknya, menjadi barang bukti sangat vital dalam penelusuran kasus kematian Mirna.

Edhi mengaku telah melihat semua isi percakapan antara Mirna dan Jessica. Tapi Edhi tidak ingin membeberkan lebih banyak lagi tentang isi percakapan, setelah sebelumnya ia berbicara banyak di salah satu program televisi.


"Isi Whatsapp tidak bisa dibuka ke media, itu sangat confidential," katanya saat ditemui di kediamnnya, Komplek Sunter Garden, Sunter, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016, malam.

Edhi, dalam satu acara di stasiun televisi swasta menceritakan sepotong kalimat dari percakapan antara Jessica dan Mirna melalui Whatsapp. Menurut dia, percakapan keduanya tak enak didengar: 'Mir mau dong dicium sama elo, udah lama deh'. Edhi menduga Jessica sakit hati melihat anaknya menikah dengan Arief Soemarko.

Mirna dan Jessica berteman selama delapan tahun. Mereka diketahui pernah menuntut ilmu di kampus yang sama, Billyblue College, Australia. Setelah lama tak bertemu, Mirna, Jessica dan seorang teman mereka, Hani bertemu pada 6 januari lalu di Cafe Olivier, Grand Indonesia.

Wayan Mirna Salihin tewas setelah menenggak Es Kopi Vietnam dalam pertemuan itu. Hasil otopsi Laboratoriun Forensik Polri menunjukkan adanya kandungan Sianida di dalam sampel cairan lambung Mirna. Zat serupa juga ditemukan di dalam kopi tersebut.

Jessica yang semula menjadi saksi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Jumat, 29 Januari. Keesokan harinya Jessica ditangkap polisi di Hotel Neo Mangga Dua.

Yudi Wibowo, pengacara Jessica membantah kliennya pernah mengirimkan pesan Whatsapp seperti yang disebut ayah Mirna. "Enggak benar, enggak lakuin itu," ujarnya saat ditemui wartawan bersama ibu Jessica, Imelda Wongso, usai mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.

Yudi menegaskan tak mungkin Jessica melakukan hal seperti yang disebutkan ayah Mirna. "Saya enggak mengerti itu jangan didramatisir lah, Jessica baik," kata dia. Dia malah meminta ayah Mirna, Edhi Darmawan Salihin, memberikan konfirmasi mengenai isi pesan tersebut. "Tanya saja sama yang ngomong."

Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan informasi tentang pesan tersebut adalah informasi yang ditujukan untuk penyidik. Iqbal mengaku belum tahu mengenai isi pesan yang dimaksud Edhi, karena belum disampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). "Itu kan belum dituangkan dalam BAP," ucapnya.

GHOIDA RAHMAH | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Kuasa Hukum Ferdy Sambo Bawa Barang Bukti Putusan Kopi Sianida Jessica, Tekankan Pentingnya Motif

29 Desember 2022

Kuasa Hukum Ferdy Sambo Bawa Barang Bukti Putusan Kopi Sianida Jessica, Tekankan Pentingnya Motif

Kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi melampirkan bukti putusan kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso sebagai bukti meringankan.

Baca Selengkapnya

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.

Baca Selengkapnya

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Fisip UI Ronny Rasman Nitibaskara Wafat

7 April 2021

Guru Besar Fisip UI Ronny Rasman Nitibaskara Wafat

Guru besar, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (Fisip UI) Ronny Rasman Nitibaskara wafat pada Rabu, 7 April 2021.

Baca Selengkapnya

BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

21 Februari 2021

BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

9 Februari 2021

Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

Polisi masih mendalami temuan warga negara Jepang yang meninggal di apartemen kawasan Sawah Besar saat isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

7 Juli 2020

Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

Ennio Morricone meninggal dunia pada Senin, 6 Juli 2020. Simak 4 fakta tentangnya.

Baca Selengkapnya

Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

7 Oktober 2019

Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

Kabar duka tengah meliputi pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Bayi kembar mereka meninggal dalam kandungan. Intip beberapa risiko hamil kembar.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

24 September 2018

Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

Suporter klub sepakbola Persija yang tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Haringga Sirila, 23 tahun, minta sesuatu saat pamit ke ibunya.

Baca Selengkapnya