Ahok Sebut Relawannya Halal Terima Sumbangan  

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 23:01 WIB

Posko Teman Ahok di Pluit Village Mall, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, 10 Maret 2016. TEMPO/ Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut sumbangan yang mengalir ke relawannya, Teman Ahok tidak bisa digolongkan ke dalam gratifikasi. "Engga bisa, sekarang kan bukan atas nama saya," kata Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota, Selasa, 15 Maret 2016.

Menurut Ahok, relawannya itu merupakan institusi yang telah terdaftar. Sehingga, mereka berhak menerima segala bentuk sumbangan untuk mendukung Ahok dan Heru dapat maju dalam pemilihan gubernur mendatang. "Teman Ahok ini resmi institusi hukum loh, terdaftar loh, dia yayasan loh jangan salah," kata dia.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Mohamad Taufik menganggap sumbangan untuk Teman Ahok bisa menjerat Ahok dalam gratifikasi.

Pasalnya, kata dia, Ahok merupakan pejabat negara yang dilarang menerima segala bentuk hadiah dari pihak manapun. "Posisi Ahok ini, dia itu gubernur, pejabat negara. Kalau terima sumbangan lebih dari sejuta, maka masuk gratifikasi," kata Taufik.

Setiap calon pasangan, menurut Taufik, bisa saja menerima sumbangan kepada pasangan calon yang akan maju dalam pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Hal tersebut tercantum dalam Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah Nomor 8 tahun 2015 pasal 74 ayat 5.

Batasan untuk menerima sumbangan bagi perorangan maksimal sebesar Rp 50 juta, sementara untuk badan hukum atau swasta maksimal Rp 500 juta. Namun, ujar Taufik, Ahok sangat rentan terjebak dalam gratifikasi karena Ahok merupakan petahana sekaligus pejabat negara.

Sebelumnya, Teman Ahok mengaku menerima sumbangan dari relawan Jakarta Baru, relawan Jokowi-Ahok ketika di Pilkada 2012 sebesar Rp 500 juta. Namun, uang itu mereka kembalikan lagi.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya