Mutilasi Cikupa, Ini Motif Agus Bunuh Pacarnya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 21 April 2016 12:21 WIB

Kusmayadi alias Agus Bin Dulgani ditangkap Tim Gabungan Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kepolisian Resor Tangerang Kabupaten dan Kepolisian Sektor Cikupa di Rumah Makan Padang Sari Bundo,Jalan Masrip, Karang Pilang, Surabaya, 20 April 2016. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sepekan menjadi buron, polisi akhirnya menangkap Kusmayadi, alias Agus, pria yang diduga membunuh dan memutilasi kekasihnya, Nuri, di Cikupa, Tangerang. Agus ditangkap di Rumah Makan Salero Bundo Karang Pilang, Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, saat dimintai keterangan, Agus mengaku membunuh Nuri lantaran kerap dimarahi. Agus, yang mengaku bujang, kerap dimarahi Nuri karena masalah uang. Nuri juga meminta kejelasan status hubungannya dengan Agus.

Nuri, kata Krishna, minta Agus bertemu dengan orang tuanya di Banten. "Nuri minta orang tua tersangka melamar atau datang ke keluarganya di Malimping, Banten," kata Krishna melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 21 April 2016.

Krishna mengatakan keduanya tinggal serumah sejak 2015, ketika Agus mengaku bujangan dan Nuri mengaku janda. Namun, belakangan, Nuri tahu bahwa Agus telah berkeluarga. Sejak itu, mereka kerap bertengkar. "Setelah tinggal (dengan Agus) sebulan, Nuri mengaku telat datang bulan, kemudian memeriksakan diri ke di bidan dekat Pasar Kamis," tutur Krishna.

Pada 10 April 2016, muncul niat Agus membunuh Nuri setelah keduanya terlibat pertengkaran. Merasa tidak dihargai karena dikata-katai secara kasar, Agus menganiaya Nuri. "Tersangka membanting dan memiting Nuri dengan sangat kuat," ucapnya. Nuri akhirnya meregang nyawa.

Polisi mulai mencari Agus setelah ada laporan dari tetangga yang menemukan mayat Nuri, Rabu, 13 April 2016, di kamar kontrakannya, Kampung Talagasari, Cikupa, Tangerang. Warga mencium bau busuk. Setelah ditemukan, malamnya, jasad Nuri dibawa ke RSUD Tangerang.

Pada Kamis pagi, 14 April 2016, potongan tubuh korban ditemukan di semak-semak Desa Kadu Agung Tigaraksa, kemudian diambil sampelnya. Pada Sabtu, 16 April 2016, potongan tubuh dan sampel DNA dibawa ke Laboratorium Forensik Mabes Polri, Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi mencari pelaku pembunuhan dengan memasukkan Kusmayadi ke daftar pencarian orang.





ARKHELAUS W.





Advertising
Advertising

Berita terkait

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

9 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

15 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

15 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

16 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

51 hari lalu

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

19 Maret 2024

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

18 September 2023

Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.

Baca Selengkapnya

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

8 September 2023

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.

Baca Selengkapnya