Ketua KPUD DKI Divonis 18 Bulan

Reporter

Editor

Kamis, 27 April 2006 17:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Pusat yang diketuai Lief Saeffullah menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara kepada Ketua KPUD DKI Jakarta Muhamad Taufik. Majelis menilai Taufik terbukti sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi.Selain divonis penjara, Taufik juga dikenakan denda sebesar Rp 50 juta subsider 6 bulan penjara. Dia juga diwajibkan membayar uang pengganti sebanyak Rp 224 juta yang harus dikembalikan dalam waktu satu bulan.Dalam pengadaan tiang bendera, Taufik terbukti melakukan kelebihan pembayaran sebanyak Rp 46,2 juta. PT Medikarsa Adi Sakti, sesuai kontrak pekerjaan tiang bendera dan bendera sejumlah 9.100 batang dengan nilai Rp 4.431.450.000. Namun dalam pelaksanaanya perusahaan itu hanya mengerjakan sebanyak 8.630 batang, sehingga menimbulkan kelebihan pembayaran sebesar Rp 46,2 juta.Dalam pengadaan papan pengumuman, terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp 442.308.240. Kelebihan tersebut dikarenakan adanya perbedaan ukuran papan pengumuman yang semula dengan ukuran 122 x 244 cm, berubah menjadi 120 x 240 cm.Taufik tidak puas atas putusan hakim. "Ini putusan zalim. Kalau saya ikuti alur pikiran hakim, dia tidak berpikir profesional," ujarnya.andri setiawan

Berita terkait

KPU DKI Jawab Soal Video Viral Suara Prabowo-Gibran 713 di Sirekap Padahal Belum Diinput KPPS

18 Februari 2024

KPU DKI Jawab Soal Video Viral Suara Prabowo-Gibran 713 di Sirekap Padahal Belum Diinput KPPS

KPU DKI telah menelusuri konten video viral yang menyebut Prabowo-Gibran raih 713 suara di Sirekap padahal KPPS belum menginput ke sistem.

Baca Selengkapnya

Polda Selidiki Dugaan Korupsi di KPU Sulawesi Barat

24 Januari 2017

Polda Selidiki Dugaan Korupsi di KPU Sulawesi Barat

Polda Sulawesi Barat mengendus dugaan korupsi tender antara KPU dan pemenang lelang pengadaan logistik Pilkada.

Baca Selengkapnya

Sekretaris KPU Karawang Jadi Tersangka Kasus Korupsi

23 Juni 2016

Sekretaris KPU Karawang Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Kejaksaan Negeri Karawang menetapkan dua tersangka kasus korupsi pengadaan alat peraga kampanye Pilkada Kabupaten Karawang pada Desember 2015.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi KPU Mojokerto, Polisi Temukan Kejanggalan  

26 April 2016

Dugaan Korupsi KPU Mojokerto, Polisi Temukan Kejanggalan  

Polisi menilai ada kejanggalan dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Polres Mojokerto Terus Selidiki Kasus Korupsi Pilkada

19 April 2016

Polres Mojokerto Terus Selidiki Kasus Korupsi Pilkada

KPU Kabupaten Mojokerto diminta bersikap kooperatif demi efektivitas proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Kasus Distribusi Fiktif, Konsultan KPU Jawa Timur Terus Mangkir

14 Maret 2016

Kasus Distribusi Fiktif, Konsultan KPU Jawa Timur Terus Mangkir

Menurut penyidik di Kejaksaan Negeri Surabaya, ada lima perusahaan rekanan KPU Jawa Timur yang diduga menerima fee karena meminjamkan rekening.

Baca Selengkapnya

Disurati Gubernur, Polda Batal Tahan Komisioner Bawaslu  

5 Juni 2015

Disurati Gubernur, Polda Batal Tahan Komisioner Bawaslu  

Polisi meminta Bawaslu pusat untuk segera mencari pengganti mereka sebagai komisioner Bawaslu demi kelancaran penyidikan.

Baca Selengkapnya

Sekretaris KPU Kota Tangerang Tersangka Korupsi, Ini Peranannya

13 April 2015

Sekretaris KPU Kota Tangerang Tersangka Korupsi, Ini Peranannya

Ahmad Syafei diduga melakukan penyelewengan dana hibah pilkada 2013.

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Korupsi KPU NTT Dituntut 1,6 Tahun Penjara

9 April 2015

Tiga Terdakwa Korupsi KPU NTT Dituntut 1,6 Tahun Penjara

Ketiga terdakwa juga diminta membayar denda Rp 50 juta
subsider 3 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Panwaslu Pilkada Cilacap, 4 Orang Ditahan

24 Maret 2015

Korupsi Panwaslu Pilkada Cilacap, 4 Orang Ditahan

Mereka dituding melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya