Demo HMI di KPK Ricuh, 2 Polisi Terluka

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 20:51 WIB

REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan dua anggotanya terluka saat mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 9 Mei 2016. "Pascabentrok di KPK, anggota kami mengalami luka," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, dalam keterangan resminya, Senin, 9 Mei 2016.

Kedua korban adalah Brigadir Kepala Ahyar dari Kompi 2 Detasemen B Brigadir Mobil Polda Metro Jaya dan Brigadir Dua Dejan Miftahul dari Kompi 6 Ton 2 Direktorat Samapta Bhayangkara Polda Metro Jaya. Ahyar mengalami luka di pelipis karena terkena batu. Sedangkan Dejan mendapat empat jahitan di kepalanya. "Sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," ucap Awi.

Adapun kerugian material hanya berupa 1 unit HT milik Brimob Polda Metro Jaya yang pecah terkena batu. Namun, dalam insiden tersebut, Awi mengaku belum ada mahasiswa yang ditangkap. Aksi unjuk rasa terjadi sekitar pukul 12.35 WIB di KPK, Jalan H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Aksi itu awalnya digelar 70 anggota HMI Jakarta Pusat dan Jakarta Utara yang dipimpin Haris Pertama dan Yandrico Putra.

Mereka menuntut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang meminta maaf kepada HMI karena pernyataannya di media bahwa kader HMI di pemerintahan melakukan korupsi. Massa juga meminta Saut mundur sebagai pemimpin KPK. Selain itu, mereka meminta pihak kepolisian menindaklanjuti perbuatan yang dilakukan Saut. Sedangkan Saut sendiri sudah meminta maaf kepada HMI, Senin, 9 Mei 2016

Rombongan HMI se-DKI Jakarta berjumlah 50 orang bergabung dalam aksi itu sekitar pukul 13.10 WIB. Sepuluh menit kemudian, terjadi kericuhan dengan aksi lempar batu dan coret-coret dinding. Massa sempat menutup jalur lambat di depan KPK setelah polisi menghalangi mereka masuk gedung.

Sekitar pukul 16.30 WIB, juru bicara KPK, Yuyuk Andriati, menemui massa dan menyampaikan permintaan maaf atas ucapan Saut. Akhirnya, massa membubarkan diri dan situasi kembali kondusif.

FRISKI RIANA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

13 menit lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

6 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

11 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

20 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

20 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

22 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

23 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya