Di Bekasi, Ngabuburit Sambil Urus Sertifikat Tanah

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 12 Juni 2016 13:50 WIB

TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Bekasi - Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuka layanan ngabuburit dan tarawih keliling selama Ramadan 2016. Karena itu, masyarakat di sejumlah wilayah bisa memanfaatkan layanan tersebut sambil menunggu waktunya berbuka puasa maupun usai salat tarawaih. "Layanan dibuka dari desa ke desa secara bergantian," kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Dirwan Dachri, Ahad, 12 Juni 2016.

Ia mencontohkan, layanan ngabuburit dan tarawaih keliling dilakukan petugas di Perumahan Citra Vila Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Jumat, 10 Juni 2016 lalu. Menurut dia, layanan tersebut disambut positif ratusan warga perumahan yang ingin mengurus sertifikat pertahanan tanpa harus ke kantor pertanahan. "Kami jemput bola, mendatangi rumah warga," kata dia.

Menurut dia, ngabuburit dan tarling service adalah salah satu bentuk inovasi pelayanan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah dengan manfaatkan momentum Ramadan. Biasanya kata dia, masyarakat ada tradisi ngabuburit ke luar rumah. "Biar keluarnya enggak sia-sia, kami membuka stand khusus di depan masjid," ujar Dirwan.

Dengan adanya layanan tersebut, ia berharap ke depan masyarakat akan sadar betapa pentingnya sebuah sertifikat tanah. Ia mengibaratkan seperti halnya memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Di mana orang dulu menganggap tidak mempunyai KTP tidak masalah. "Namun sekarang penting sekali memiliki KTP, inilah yang kami dorong agar masyarakat segera mengurus sertifikat," kata dia.

Menurut dia, layanan jemput bola dapat memotong mata rantai percaloan kepengurusan sertifikat. Selain itu, layanan itu bisa mempersingkat waktu, karena warga tak perlu repot datang ke kantor pertanahan. Dengan begitu, kata dia, warga tak perlu bolos kerja. "Kami yang datang, dan mengantarkan sertifikat tanah," ujar dia.

Adapun, layanan yang diberikan pada program ngabuburit serta tarawaih keliling tersebut antara lain pengecekan sertifikat, penghapusan hak tanggungan (roya), peningkatan hak dari hak guna bangunan (HGB) ke hak milik (HM), peralihan hak karena jual beli, hak tanggungan, pemisahan atau pemecahan, dan pendaftaran sertifikat pertama kali.

Berdasarkan data Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, diperkirakan masih ada sekitar satu juta lebih bidang tanah belum memiliki sertifikat. Kategori rumah tinggal, baru 400 ribuan bidang yang bersertifikat hak milik, sedang 300 ribuan bidang masih sertifikat hak guna bangunan. "Sebelumnya kami juga membuka layanan malam yang menjadi poercontohan nasional," kata dia.

ADI WARSONO

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

2 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

2 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

3 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

31 hari lalu

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

33 hari lalu

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

38 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya