Ahok Minta Dinas Kesehatan Periksa 4 RS Terkait Vaksin Palsu

Reporter

Senin, 27 Juni 2016 16:26 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Ahok, meninjau salah satu fasilitas di RPTRA Anggrek, Lebak Bulus, Jakarta, 19 Mei 2016. Keberadaan RPTRA ini diharapkan dapat memenuhi hak anak untuk bermain, berekreasi, dan mendapat persamaan. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah meminta Dinas Kesehatan Jakarta untuk menindaklanjuti beredarnya kabar terkait dengan vaksin palsu.

Ia mengaku mendapat informasi bahwa vaksin palsu itu beredar di empat rumah sakit di Jakarta. "Biar Dinas Kesehatan yang urus. Ada empat rumah sakit malah," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto sudah menginstruksikan jajarannya agar mengecek vaksin-vaksin yang tersedia di setiap rumah sakit, tak terkecuali swasta dan klinik umum yang buka 24 jam. BACA: Pembuat Vaksin Palsu Punya Rumah RP 6 Milir

"Sudah kami instruksikan untuk memeriksa vaksin-vaksin tersebut," kata Koesmedi melalui sambungan telepon kepada Tempo, Senin siang, 27 Juni 2016.

Koesmadi mengatakan, pihaknya menjamin puskesmas, klinik, dan rumah sakit milik pemerintah aman dari vaksin palsu. Sebabnya, kata dia, vaksin-vaksin tersebut dipasok langsung dari Kementerian Kesehatan.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir terkait dengan kasus vaksin palsu yang tengah marak belakangan ini. "Tenang saja. Vaksin di puskesmas aman," ujarnya.

Dia mengaku, sampai saat ini, belum mengetahui apakah ada temuan mengenai beredarnya vaksin palsu di Jakarta. Ia juga tidak mengetahui empat rumah sakit di Jakarta yang disebut kepolisian, memasok vaksin palsu. "Kami belum tahu."

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigadir Jenderal Agung Setya mengungkapkan sudah ada tiga tersangka baru dalam kasus vaksin palsu. Sebelumnya, polisi menangkap sepuluh orang. Kini, tersangka pengedar dan pembuatnya berjumlah 13 orang.

Dia menyebutkan, 13 tersangka terbagi atas 5 pelaku berperan sebagai produsen atau pembuat, 2 pengumpul botol, 2 orang yang menyiapkan label kemasan vaksin, dan 4 distributor yang memasok ke empat rumah sakit di Jakarta. Agung sendiri enggan menyebutkan nama-nama rumah sakit tersebut.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

18 jam lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

4 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

5 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

8 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya