Polda Akan Ajari Jakmania Gunakan Media Sosial yang Benar  

Reporter

Selasa, 28 Juni 2016 17:18 WIB

Simpatisan kelompok suporter The Jakmania ikuti pembinaan di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin 19 Oktober 2015. 400 The Jakmania yang berhasil ditangkap karena membuat keributan saat akan bertandingnya klub Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno pada malam 18 Oktober 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan memberikan edukasi pengelolaan yang benar tentang media sosial kepada admin Jakmania. Edukasi tersebut terkait dengan ujaran kebencian yang dilakukan lima suporter Persija pasca-kerusuhan di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat lalu. "Kami akan berikan edukasi agar mereka bisa memanfaatkan dunia maya secara adab dan beretika," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Fadil Imran, Selasa, 28 Juni 2016.

Fadil menuturkan kerusuhan yang terjadi di Gelora Bung Karno itu tidak berdiri sendiri. Menurut dia, banyak komunikasi yang dibangun para suporter Persija di berbagai wilayah melalui dunia maya. "Solidaritas Jakmania tidak begitu saja, mereka inten berkomunikasi di dunia maya, bahkan untuk penyeragaman pakaian, bendera, dan lain-lain," ujarnya.

Kepolisian akan memproses hukum kepada suporter sepak bola mana saja yang menyampaikan ujaran kebencian di dunia maya. "Siapa saja yang sampai saat ini masih menghasut di dunia maya kami akan tindak, ini tidak baik," kata Fadil. "Kami harus menyelamatkan Persija dan Jakmania yang berpikir tidak beradab."

Sebelumnya, kericuhan Jakmania bermula dari pertandingan antara Persija dan Sriwijaya FC di Stadion Bung Karno Jakarta. Saat Persija kebobolan satu gol, seorang suporter masuk dan memancing suporter lain menjebol pagar tribun sektor 13 dan 14 stadion tersebut.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan enam polisi menjadi korban pengeroyokan suporter Persija pada Jumat lalu. Ada korban dari pihak polisi sebanyak enam personel: 3 luka serius, 2 dirawat intensif, dan 1 masih di ICU.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

23 Juli 2020

Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.

Baca Selengkapnya

Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

30 Juli 2019

Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

Persib Bandung mendapat dua kali teror petasan sebelum menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 pekan keempat.

Baca Selengkapnya

Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

19 Maret 2019

Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

Penggunaan kokain oleh penggemar sepak kuat dugaan menjadi biang kerusuhan di dalam stadion Inggris.

Baca Selengkapnya

River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

27 November 2018

River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

Persaingan Boca Juniors dan River Plate adalah kisah persaingan abadi yang brutal dalam liga sepak bola di Argentina.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Suporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola

24 September 2018

Suporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola

Timnas U-16 berbelasungkawa atas meninggalnya seorang suporter Persija dan menyerukan stop kekerasan di sepak bola.

Baca Selengkapnya

Insiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola

17 September 2018

Insiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola

Lima orang tewas dan tujuh orang terluka akibat terinjak-injak saat berdesakan seusai nonton pertandingan sepak bola di Angola

Baca Selengkapnya

Tawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota

9 September 2018

Tawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota

Dalam tawuran itu, Jakmania diduga menyerang rombongan suporter Persikota Tangerang yang sedang dikawal 10 personel Polsek Ciledug.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Tawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak

6 Agustus 2018

Tawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak

Ditemukan senjata tajam di tas kedua suporter klub sepak bola yang terlibat tawuran dengan warga Kramat Jati.

Baca Selengkapnya