Polisi Sebut Lebih Mudah Mengawasi Sistem Ganjil-Genap  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 22 Juli 2016 20:53 WIB

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Sudirman, Jakarta, 16 Mei 2016. Pemprov DKI Jakarta akan segera melakukan pemberlakuan penerapan sistem plat nomer ganjil genap. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai pekan depan, Pemerintah DKI Jakarta akan menguji coba pembatasan kendaraan di jalan protokol dengan sistem ganjil-genap. Masih banyak pro dan kontra atas rencana penerapan sistem yang menggantikan 3 in 1 tersebut.

Namun polisi mengatakan lebih mudah memantau sistem ganjil-genap ketimbang 3 in 1.Pasalnya, pemantauan yang dilakukan mudah terlihat dengan kasatmata.

"Kalau 3 in 1 kan harus buka kaca. Kalau kacanya gelap, harus dibuka, kalau ganjil-genap secara kasatmata terlihat pelatnya ganjil atau genap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 22 Juli 2016.

Awi menambahkan, selama satu bulan masa uji coba kebijakan ini, pihaknya tidak menemukan dampak sosial. Ia bahkan menilai kebijakan ini bisa mengurangi kemacetan hingga hampir 50 persen. "Sementara menunggu ERP, kebijakan ini tepat," katanya.

Awi juga menuturkan, pihaknya optimistis pada masa mendatang kemacetan akan teratasi, terlebih jika sistem ERP telah berjalan.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan penerapan sistem ganjil-genap belum tepat. Menurut dia, hal ini dapat terjadi karena aspek sanksi serta pengawasan dari Dinas Perhubungan belum dirumuskan dengan baik.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

12 Agustus 2019

Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

Pembatasan sepeda motor lebih baik ketimbang perluasan ganjil genap untuk mengurangi dampak polusi serta kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

3 Desember 2018

Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

Sistem ganjil - genap diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dimulai dari gerbang tol Tambun menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

20 Oktober 2018

Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

Jumlah pelanggar aturan ganjil genap paling banyak terjadi di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

16 Oktober 2018

Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

Anies Baswedan sepakat memperpanjang masa pemberlakuan ganjil genap hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

18 September 2018

Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

Wali Kota Depok Muhammad Idris belum bisa menyampaikan rencana penerapan ganjil genap secara detail karena masih dalam kajian.

Baca Selengkapnya

DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

31 Agustus 2018

DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini merapatkan pembahasan rencana kelanjutan pemberlakuan plat nomor kendaraan ganjil genap usai Asian Games.

Baca Selengkapnya

Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

30 Agustus 2018

Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

Penerapan sistem ganjil genap dinilai terbukti membawa dampak positif bagi lalu lintas di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

6 Agustus 2018

Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

Sandiaga Uno menyatakan sudah saatnya masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.

Baca Selengkapnya

Lima Hari Ganjil Genap, Sebanyak 5.303 Pelanggar Ditilang

6 Agustus 2018

Lima Hari Ganjil Genap, Sebanyak 5.303 Pelanggar Ditilang

Jumlah pelanggar terbanyak yang ditindak terjadi pada hari kedua penerapan sistem ganjil genap.

Baca Selengkapnya