Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri Halal Bi Halal Relawan dan Pendukung di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, 27 Juli 2016. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan setiap orang yang ingin menjadi kepala daerah tidak butuh pengalaman. "Enggak, jadi kepala daerah enggak butuh pengalaman, kok. Mau pengalaman apa sebetulnya?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016.
Pernyataan Ahok itu dilontarkan menanggapi pencalonan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Sandiaga berlatar belakang pengusaha dan belum pernah menjadi kepala daerah.
Menurut Ahok, pengalaman bukan hal utama untuk menjadi seorang kepala daerah, melainkan karakter. "Yang penting kamu enggak terima suap, enggak berpihak," ujarnya.
Masalahnya, kata Ahok, karakter kepala daerah baru akan teruji setelah mendapatkan kekuasaan. Namun bukan berarti Sandiaga tidak bisa menjadi kepala daerah. Ahok mengambil contoh keberhasilan itu dari dirinya. "Bukan berarti enggak bisa. Saya enggak sekolah sosiologi politik bisa kok (jadi gubernur)," tuturnya.
Sandiaga resmi ditunjuk sebagai calon Gubernur DKI oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jumat kemarin. Penunjukan itu dilakukan saat Rapat Koordinasi Nasional Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Sandiaga akan menjadi saingan Ahok yang saat ini berstatus sebagai petahana dalam pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017. Sebelum dipilih partainya, Sandiaga harus bersaing dengan bakal calon gubernur lainnya, seperti Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
6 hari lalu
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.