Pengemudi Transportasi Online Berunjuk Rasa, Hindari Lokasi Ini

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 22 Agustus 2016 11:48 WIB

Ilustrasi - Taksi dan jaringan sinyal di telepon genggam pintar. dok/shutterstock KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.000 pengemudi transportasi online berencana menggelar unjuk rasa hari ini, Senin, 22 Agustus 2016. Lokasi yang bakal mereka datangi antara lain Istana Negara, Kementerian Perhubungan, dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. "Mereka memprotes Permenhub 32 Tahun 2016," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono.

Unjuk rasa ini berkaitan dengan aturan yang mewajibkan pengemudi transportasi online memiliki surat izin mengemudi A umum. Selain itu, kendaraan yang digunakan harus melewati uji KIR dan kepemilikan kendaraan harus atas nama perusahaan. Aturan dinilai memberatkan karena sebagian besar kendaraan yang digunakan adalah milik perorangan.

Awi mengatakan rencananya para pengemudi itu melakukan konvoi kendaraan dari parkir timur Senayan menuju lokasi unjuk rasa. Namun Polda Metro Jaya melarang rencana konvoi karena dinilai bakal mengganggu pengguna jalan.

Tadi malam, kata Awi, Wakapolda Metro Jaya mengumpulkan koordinator lapangan pengunjuk rasa dan operator jasa angkutan online di biro ops. "Karena rencana demo konvoi, Direktorat Intelijen dan Keamanan tak menerbitkan STTP (surat tanda terima pemberitahuan)," kata Awi.

Walau begitu, Awi mengatakan Polda telah menyiapkan 614 personel gabungan dari Polda dan Polres Jakarta Pusat untuk mengantisipasi aksi ini.

Ini merupakan demonstrasi pertama dari para pengemudi transportasi online sejak Permenhub itu diteken oleh Menteri Perhubungan saat itu, Ignasius Jonan. Permenhub itu juga merupakan respons dari adanya demonstrasi pengemudi taksi konvensional yang menolak keberadaan angkutan transportasi online.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

22 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

23 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

29 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

30 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

30 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

30 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya