Buaya Laut Sepanjang 3 Meter Hebohkan Warga Muaragembong  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Agustus 2016 14:53 WIB

caradvice.com.au

TEMPO.CO, Bekasi - Nelayan di Pantai Kuntul, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan oleh terjebaknya seekor buaya sepanjang 3 meter di jaring penangkap ikan. Buaya seberat 150 kilogram tersebut kini menjadi tontonan warga setempat.

Buaya ini pertama kali ditemukan Sukra Wijaya, 25 tahun. Buaya itu terjebak di dalam jaring penangkap ikan miliknya pada Kamis pagi, 25 Agustus 2016, sekitar pukul 07.00 WIB. "Saya kaget, ketika mengecek jaring, ada buaya di dalamnya," katanya, Jumat, 26 Agustus 2016.

Karena ketakutan, Sukra pun kemudian melarikan diri. Nelayan itu lalu memberi tahu masyarakat di Kampung Muarapecah, Desa Pantai Bahagia. Tak lama kemudian, lima orang datang dengan peralatan seadanya. "Buaya itu kemudian ditangkap dan dibawa ke daratan," tuturnya.

Sukra mengatakan warga terpaksa menangkap buaya itu karena khawatir. Soalnya, kata dia, sebagian besar mata pencarian warga di sana ialah nelayan sehingga aktivitas mereka lebih banyak di laut untuk menangkap ikan. "Kalau dibiarkan, takutnya malah nelayan yang menjadi korban," ucapnya.

Tokoh pemuda di Kecamatan Muaragembong, Yusuf Maulana, 30 tahun, mengatakan buaya yang ditangkap nelayan itu memiliki panjang sekitar 3 meter, dengan berat sekitar 150 kilogram, dan lebar 50 sentimeter. "Ini baru pertama kali ada buaya tertangkap di laut," katanya.

Ia menduga masih ada buaya lain di perairan tersebut. Diduga buaya itu muncul ke muara pantai karena terusik kerusakan lingkungan di sana. "Kami akan melapor ke organisasi Protection of Forest & Fauna (Profauna)," kata aktivis lingkungan ini.

Sementara itu, Camat Muaragembong Fachrurozi mengatakan, kabarnya, warga akan membawa hewan itu ke taman nasional buaya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi. "Sementara buaya ditaruh di empang rumah warga di Kampung Muarapecah," ujarnya.

Kini buaya laut tersebut menjadi tontonan warga setempat. Warga silih berganti berdatangan ke lokasi tersebut untuk melihat buaya yang ditangkap itu. Demi keamanan, buaya tersebut diikat dan mulutnya dilakban.

ADI WARSONO

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

9 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

36 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

41 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

46 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya