Besok Mulai Diterapkan di Kawasan Ganjil Genap Hari Ini

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 29 Agustus 2016 06:44 WIB

Polwan mensosialisasikan sistem lalu-lintas plat ganjil genap kepada pengendara untuk sejumlah jalan protokol pada uji coba sistem tersebut, di kawasan Bunderan HI, Jakarta, 27 Juli 2016. Uji coba ganjil genap plat nomer tersebut dimulai berlangsung 27 Juli - 26 Agustus 2016 dan pada 30 Agustus 2016 akan dikenakan sangsi tilang bagi pengendara mobil yang melanggar. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta serta Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengawasi penambahan volume kendaraan di jalan alternatif dan ruas jalan menuju kawasan plat nomor ganjil-genap. Pengawasan dilakukan lantaran mulai hari ini kepolisian akan menilang pengendara yang melanggar aturan itu.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan selama uji coba aturan ganjil-genap, Dinas telah mengerahkan anggotanya untuk memperhatikan jumlah kendaraan yang melalui jalan alternatif maupun ruas jalan menuju Jalan Sudirman-Thamrin, Rasuna Said, dan Gatot Subroto.

Pengamatan tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah selama uji coba aturan itu kemacetan justru berpindah dari kawasan ganjil-genap ke daerah sekitarnya. “Jangan sampai aturan ganjil-genap hanya memindahkan kemacetan ke jalan kolektor,” ujar Sigit ketika dihubungi Tempo, Minggu, 28 Agustus 2016.

Uji coba plat nomor ganjil-genap dilakukan sejak 27 Juli sampai 26 Agustus. Selama uji coba, kepolisian hanya memberikan sanksi berupa teguran pada pelanggar. Tak kurang dari 16.086 teguran diberikan pada pelanggar. Sanksi tilang bagi kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap akan diberlakukan mulai Selasa, 30 Agustus 2016.

Sigit menjelaskan Dinas akan berupaya mengurai kemacetan sebelum kendaraan memasuki kawasan ganjil-genap. Salah satu caranya ialah dengan merekayasa lalu lintas.`Dia mencontohkan rekayasa lalu lintas selama uji coba aturan ganjil-genap di Jalan Tebet Barat Dalam yang dibuat satu arah ke Jalan M.T Haryono pada pukul 16.00-20.00. “Kami berupaya mengurai kemacetan dari jarak jauh,” ujar Sigit.

Tak hanya itu, agar aturan ganjil-genap efektif, Sigit meminta kepolisian untuk menerapkan sanksi maksimal denda Rp 500 ribu bagi pengendara yang melanggar. Denda maksimal akan memberikan efek jera pada pelanggar. Aturan denda maksimal pun sudah terdapat dalam Peraturan Gubernur Nomor 164 Tahun 2016 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.

Sementara untuk mengantisipasi pemilik kendaraan yang beralih ke angkutan umum, menurut Sigit, Dinas telah meminta PT Transportasi Jakarta menambah jumlah bus di koridor 1, Blok M-Kota, koridor 6, Ragunan-Dukuh Atas, dan koridor 9, Pinang Ranti-Pluit. Penambahan bus diperlukan agar waktu tunggu bus tak lama.

Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan selama uji coba ganjil-genap, terjadi peningkatan volume kendaraan di jalan alternatif. Namun, peningkatan itu tak signifikan.

Budiyanto pun berencana mengawasi jumlah kendaraan di jalan alternatif dan jalan menuju kawasan ganjil genap seperti Jalan Hang Lekir dan Jalan Sisimangaraja, Jakarta Selatan. Sekitar 150 polisi akan disebar di kawasan ganjil-genap. “Polisi pun akan patroli menggunakan sepeda motor untuk menangkap pengendara yang melanggar aturan ganjil-genap,” katanya.

EGY ADYATAMA

Berita terkait

Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

12 Agustus 2019

Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

Pembatasan sepeda motor lebih baik ketimbang perluasan ganjil genap untuk mengurangi dampak polusi serta kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

3 Desember 2018

Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

Sistem ganjil - genap diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dimulai dari gerbang tol Tambun menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

20 Oktober 2018

Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

Jumlah pelanggar aturan ganjil genap paling banyak terjadi di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

16 Oktober 2018

Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

Anies Baswedan sepakat memperpanjang masa pemberlakuan ganjil genap hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

18 September 2018

Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

Wali Kota Depok Muhammad Idris belum bisa menyampaikan rencana penerapan ganjil genap secara detail karena masih dalam kajian.

Baca Selengkapnya

DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

31 Agustus 2018

DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini merapatkan pembahasan rencana kelanjutan pemberlakuan plat nomor kendaraan ganjil genap usai Asian Games.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

30 Agustus 2018

Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

Penerapan sistem ganjil genap dinilai terbukti membawa dampak positif bagi lalu lintas di Jakarta.

Baca Selengkapnya