Pelanggar Sistem Ganjil-Genap, dari PNS sampai Sopir Taksi Online

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2016 14:16 WIB

Polisi menilang pengendara mobil yang melanggar pada hari pertama pemberlakuan peraturan pelat nomor ganjil-genap di Bundaran Senayan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Aturan pembatasan lalu lintas ganjil-genap resmi diberlakukan mulai hari ini, Selasa, 30 Agustus 2016, sejak pukul 07.00 WIB di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Dari pantauan Tempo di patung kuda, Jakarta Pusat, para pelanggar yang ditilang oleh polisi berasal dari berbagai jenis pekerjaan, dari pegawai negeri sipil sampai sopir taksi online.

Akhmad Tirta, sopir transportasi online, merupakan salah satu yang ditilang tadi pagi. Pemuda 19 tahun itu melintasi Jalan Merdeka Barat, yang merupakan salah satu jalur yang diterapkan aturan ganjil-genap.

"Saya tadi mau ke daerah Cempaka Putih, tapi lupa jalan. Masuknya malah ke jalanan sini," kata Akhmad saat ditilang.

Akhmad pun terpaksa menyerahkan SIM A miliknya kepada petugas yang menilangnya. Sebagai gantinya, petugas memberinya blangko tilang merah. "Sidangnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 9 September, ya, Pak," ucap petugas itu.

Dari sekitar sepuluh penilangan di sekitaran patung kuda, para pelanggar umumnya lupa hari ini adalah tanggal genap. Hermawan Susanto, 34 tahun, mengaku lupa dengan adanya aturan ini. PNS itu hendak menuju rumah sakit untuk menjenguk kerabatnya.

Tak semua pelanggar aturan ganjil-genap menerima surat tilang dengan respons positif. Sukiram, supir Toyota Veloz hitam, menggerutu saat ditilang. "Berat banget ini buat saya. Anak-bini yang saya pikirin. Saya kan hanya supir," tuturnya.

Pelanggar lain yang menggunakan mobil Corolla Altis hitam malah menolak membuka jendelanya saat diberhentikan polisi. Pengemudinya seorang wanita yang hanya membuka sedikit pintu mobilnya.

Tangan petugas nyaris terjepit pintu mobil ketika menyerahkan surat tilang. "Awas, tangan saya, Bu, nanti kejepit," kata polisi itu dengan nada agak tinggi. Setelah blangko diambil, wanita itu langsung menutup pintu mobil dan melesat ke arah Jalan Merdeka Selatan.

Hingga pukul 10.00 WIB, di sekitaran patung kuda, ada sebelas mobil yang ditilang tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Aturan ganjil-genap mulai resmi diberlakukan hari ini. Aturan ini sudah satu bulan disosialisasi dan diujicobakan di Jakarta. Ini merupakan pengganti aturan 3 in 1 dan aturan sementara sebelum sistem electronic road pricing (ERP) siap diterapkan di Jakarta.

EGI ADYATAMA




Berita terkait

Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

12 Agustus 2019

Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

Pembatasan sepeda motor lebih baik ketimbang perluasan ganjil genap untuk mengurangi dampak polusi serta kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

3 Desember 2018

Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

Sistem ganjil - genap diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dimulai dari gerbang tol Tambun menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

20 Oktober 2018

Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

Jumlah pelanggar aturan ganjil genap paling banyak terjadi di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

16 Oktober 2018

Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

Anies Baswedan sepakat memperpanjang masa pemberlakuan ganjil genap hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

18 September 2018

Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

Wali Kota Depok Muhammad Idris belum bisa menyampaikan rencana penerapan ganjil genap secara detail karena masih dalam kajian.

Baca Selengkapnya

DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

31 Agustus 2018

DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini merapatkan pembahasan rencana kelanjutan pemberlakuan plat nomor kendaraan ganjil genap usai Asian Games.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

30 Agustus 2018

Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

Penerapan sistem ganjil genap dinilai terbukti membawa dampak positif bagi lalu lintas di Jakarta.

Baca Selengkapnya