Pakar Patologi Duga Mirna Meninggal Akibat Sakit Jantung  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 6 September 2016 06:31 WIB

Kolase Wayan Mirna Salihin. Sumber: Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar patologi forensik berkebangsaan Australia, Beng Beng Ong, dalam persidangan mengungkapkan dugaan bahwa Wayan Mirna Salihin meninggal akibat penyakit jantung.

"Saya menduga karena penyakit jantung, adanya ketidaknormalan (abnormalitas) pasokan darah ke jantung. Namun, saya tidak bisa pastikan penyebabnya," ujar Beng Beng Ong di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa dini hari, 6 September 2016.

Beng Beng Ong dihadirkan sebagai saksi ahli meringankan untuk Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin yang diduga akibat kopi bersianida.

Dosen senior di Universitas Queensland ini melanjutkan, kematian alamiah tidak bisa dikesampingkan begitu saja dalam kasus Mirna karena usia korban masih muda.

Dari pengalaman Beng Beng Ong sebagai patologi forensik, cukup banyak orang berusia muda mengalami kematian mendadak.

"Penyebab umumnya adalah gangguan jantung, bisa karena genetika yang mengakibatkan ketidaknormalan kondisi jantung. Selain itu ada embolisme paru-paru dan kadang-kadang penyebab lainnya adalah ayan atau kejang-kejang, juga gangguan pada kelenjar endokrin yaitu kekurangan hormon adrenalin yang menyebabkan korban 'shock' dan dapat meninggal dunia," kata Beng Beng Ong.

Pakar patologi ini meyakini Mirna tidak meninggal karena sianida, melainkan karena "sesuatu yang tidak bisa dipastikan".

Baca juga: Saksi: Curiga Diracun, Keluarga Minta Sampel Lambung Mirna

Beng Beng Ong mengatakan penyebab kematian bisa ditemukan jika otopsi dan pengambilan sampel dilakukan secepat mungkin, tidak menunggu tiga hari setelah meninggal.

Selain itu, hasil pemeriksaan toksikologi juga tidak mendukung dugaan kematian karena sianida tidak ditemukan di hati, empedu, dan urine, hanya ada di lambung. Sebab, menurut dia, jika sengaja dimasukkan ke tubuh melalui pencernaan, sianida dalam jumlah besar pasti akan tertinggal di semua organ dalam vital.

Wayan Mirna Salihin tewas pada Rabu, 6 Januari 2016, di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta. Korban diduga meregang nyawa akibat menenggak Es Kopi Vietnam mengandung sianida, yang dipesan oleh temannya, terdakwa Jessica Kumala Wongso.


Baca juga:
Ini Penjelasan Bahwa Mirna Tewas Bukan karena Sianida
A
hok Minta Foke Juga Diperiksa dalam Kasus Raperda Reklamasi

Pada sidang kemarin, giliran kuasa hukum Jessica yang mendatangkan saksi ahli untuk meringankan terdakwa Jessica. Pada Agustus lalu, tim dari jaksa penuntut umum telah mendatangkan juga saksi ahli toksikologi. Namun, hasilnya menunjukan Jessica tewas karena sianida.

Sidang lanjutan kematian Wayan Mirna Salihin kemarin, Senin, 5 September 2016 berlangsung hingga lewat tengah malam, Selasa, 6 September 2016. Perdebatan mengenai jalannya sidang yang terhitung lama, sempat mencuat di tengah persidangan.

Sidang sendiri seharusnya dimulai pukul 14.00 WIB, namun tertunda hingga pukul 15.30 WIB. Sidang dilaksanakan di ruang Koesoemah Atmadja 1 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

ANTARA | EGI ADYATAMA

Baca juga: Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan





Advertising
Advertising










Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya