Laptop Saksi Ahli Dipertanyakan, Pengacara Jessica Meradang

Reporter

Kamis, 15 September 2016 16:19 WIB

Terdakwa Jessica Kumala Wongso (kanan) mendengarkan keterangan saksi ahli di PN Jakarta Pusat, 7 September 2016. Dalam sidang yang ke-19 tersebut, Saksi ahli mengemukakan jika dokter forensik hanya mengambil sampel lambung Mirna, oleh karena itu, penyebab kematian tidak bisa ditentukan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menghadirkan saksi ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar dalam sidang lanjutan ke-21 pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Saat sidang dimulai, salah satu Jaksa Penuntut Umum, Ardito menyatakan keberatan atas laptop milik Rismon Hasiholan Sianipar. Ardito mempertanyakan sertifikasi laptop yang dipakai Rismon.

"Laptop anda terakreditasi tidak? Apakah hasilnya nanti bisa dipertanggung jawabkan? Laptop hardware dan software itu harus terstandar," kata Ardito di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2016.

Baca Juga: Sidang Pembunuhan Mirna Hadirkan Ahli Pidana dan IT


Rismon tak menjawab pertanyaan jaksa soal sertifikasi laptop. Resmon berkelit dan malah menyebutkan bahwa ia memiliki keahlian dalam hal digital forensik tersebut saat menempuh pendidikan di Korea.

Rismon mengatakan akan menganalisa video alat bukti dan video pemrosesan oleh saksi ahli. "Karena dalam persidangan banyak hal yang tidak jelas. kami akan jelaskan frame demi frame adegan esensial seperti menggaruk paha," ucapnya.

Jawaban Rismon yang tidak sesuai pertanyaan, Ardito kembali meminta penjelasan soal sertifikasi laptop. Ardito meminta saksi ahli memutar video itu di laptop milik jaksa penuntut umum. Rismon diminta menunggu jaksa yang sedang dalam perjalanan membaa laptop menuju ruang persidangan.

Simak Pula: Saksi Ahli Patologi: Mirna Meninggal Bukan Karena Sianida

Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan kecewa dengan sikap jaksa karena mempersulit saksi. "Kami tidak persoalkan alat yang digunakan dia. Zooming-zooming pakai alat dia. Kami tidak permasalahkan waktu itu. Jadi kalau memang dia diperkenankan, kenapa ahli kami tidak diperkenankan," kata Otto.

Majelis hakim akhirnya memutuskan untuk menunggu saksi ahli dari jaksa. "Kami menunggu saksi ahli dari JPU, karena kami yang ada di sini awam. Untuk menjaga keaslian akan kami tunggu dulu kedatangan saksi JPU. Kalaupun nanti saat ditayangkan CCTV atau hasil pemrosesan JPU seandainya ada kekeliruan bisa ada yang menyangkal," ujar Hakim Ketua Kisworo.

ABDUL AZIS

Baca:
Bukti Sianidia di Gelas Mirna, Ahli: Hirup Saja Bisa Mati!
Tubuh Mirna Membiru, Ahli Ragu Sianida Penyebab Kematiannya






Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya