TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memohon maaf kepada warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, saat memberikan sambutan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang Berseri. Permintaan maaf itu disampaikan lantaran ia tidak bisa berlama-lama di pulau itu.

Semula, Ahok berencana untuk berkeliling meninjau tambak ikan yang ada di Pulau Pramuka, Kepulau Seribu. Namun, ia membatalkan rencana tersebut lantaran ada permintaan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengosongkan agenda sore nanti.

Baca:
Besok PDIP Tentukan Calon DKI-1, Ahok-Djarot Dipilih?
Jadi Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid Bakal Digugat
Diejek Amien Rais Songong dan Mirip Dajal, Marahkah Ahok?

"Kabarnya nanti sore ada partai akan memutuskan sesuatu, apakah saya akan dicalonkan atau tidak, hehehe," kata Ahok seraya tertawa kecil hari ini, Selasa, 20 September 2016.

Ahok mengatakan, dirinya hari ini diminta oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristanto untuk mengosongkan jadwal pada sore ini. Permintaan tersebut, kata Ahok, disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat. "Saya diharapkan kalau bisa saya kosongkan waktu. Siapa tahu diundang datang ke pengumuman itu," ujar Ahok.

Simak: PDIP Umumkan Calon, Sandiaga: Keputusan Bisa Berubah

Kalimat itu kembali Ahok lontarkan sesaat setelah dia meninggalkan Pulau Pramuka. Setelah berfoto bersama masyarakat setempat, Ahok diminta berfoto bersama dengan awak media. Saat hendak meninggalkan pulau dan beranjak ke kapalnya, Ahok sempat berpamitan dengan mengatakan kalimat serupa. "Sampai ketemu, semoga nanti ketemu di Lenteng Agung ya," kata Ahok dengan mimik ceria.

Jalan Lenteng Agung di Jakarta Selatan adalah tempat PDIP pernah berkantor sejak 1999. Tapi, sejak tahun ini kantor pusat PDIP pindah ke Jalan Diponegoro Nomor 58, bekas kantor pusat Partai Demokrasi Indonesia. Pengumuman calon kepala daerah versi PDIP, termasuk untuk DKI Jakarta, akan diumumkan di kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro pada malam ini sekitar pukul 20.00 WIB.

Djarot kemarin mengatakan bahwa partainya akan mengadakan rapat khusus pada hari ini untuk memutuskan apakah akan mengusung pasangan Ahok-Djarot atau lainnya. Meski nama Ahok kian santer akan diusung PDIP sampai saat ini, belum ada pernyataan tegas dari Ahok maupun PDIP.

Sementara itu, PDIP telah memutuskan agar pendaftaran pasangan calonnya ke Komisi Pemilihan Umum dilakukan pada 21 September 2016, pukul 13.00. KPU sendiri membuka pendaftaran pasangan calon gubernur melalui jalur partai politik pada Rabu hingga Jumat, 21-23 September 2016.

LARISSA HUDA

Populer:
Kasus Kopi Maut:Gara-gara Ini Saksi Pembela Jessica Disoraki
Ternyata Ucapan Deddy Ini Bikin Mario Teguh Geli & Jengkel
Dihujat karena Dekat Teuku Rassya, Prilly Latuconsina Bicara
Mario Teguh ke Deddy Corbuzier: Sebagai Laki Emang Mau Duel?
Menonton Mario Teguh di TV, Ini yang Dirasakan Kiswinar
KPK Sebut Kasus Irman Gusman Sangat Tercela, Ini Sebabnya