Jessica Sering Berencana Bunuh Diri di Australia karena Ini  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 26 September 2016 23:27 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso saat mendengarkan keterangan saksi meringankan saat sidang lanjutan yang ke-25 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 26 September 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum mendatangkan polisi dari Australia, John Jesus Torres, sebagai saksi fakta dalam lanjutan sidang kematian Wayan Mirna Salihin, Senin, 26 September 2016, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Terdakwa pembunuhan itu adalah dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Dalam keterangannya Torres mengatakan kepolisian bagian New South Wales, tempat daerah Jessica sempat tinggal, berkali-kali mendapat laporan bahwa Jessica berencana bunuh diri. Dari 14 laporan yang melibatkan Jessica, setidaknya delapan laporan yang menyebutkan Jessica mengancam akan menyakiti dirinya sendiri.

Ia menyatakan laporan itu dilakukan oleh mantan kekasih Jessica, Patrick O'Connor. Laporan pertama, didapat pada 28 Januari 2015. "Mantan pacar yang bersangkutan (O'Connor) mengatakan yang bersangkutan (Jessica) akan membunuh dirinya dengan menggunakan pisau," kata Torres.


Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI

Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah

Polisi setempat kemudian langsung mengirimkan tim ke apartemen pribadi Jessica. Sesampainya di lokasi, mereka menemui Jessica dan berbicara kepadannya.

"Yang bersangkutan mengaku telah melakukan ancaman tsersebut namun tak akan benar-benar melakukan hal tersebut," kata Torres yang memerlukan penerjemah dalam memberikan kesaksian di persidangan.

Walau mengaku tak serius bunuh diri, polisi menemukan sebilah pisau di dalam kamar tidur pribadi Jessica. Mereka pun memutuskan memanggil ambulans dan menenangkan Jessica.

Namun dalam beberapa bulan selanjutnya, mereka kerap mandapat laporan serupa yang mengaitkan Jessica. Beberapa di antaranya, hanya sekedar ancaman. Namun tak jarang pula polisi menemukan kondisi di sekitar Jessica sudah dalam kondisi yang berbahaya.


Selanjutnya: Salah satunya terjadi pada...
<!--more-->
Salah satunya terjadi pada 26 Oktober 2015. Laporan datang dari O'Connor. Saat itu Jessica mengancam akan meracuni dirinya sendiri sengan karbondioksida.

"O'Connor mengatakan kemungkinan Jessica di bawah kendali alkohol dan membawa obat-obatan. O'Connor khawatir Nona Wongso akan menyakiti dirinya sendiri," kata Torres.

Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI

Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah

Saat polisi tiba, tercium bau karbon terbakar di dalam apartemen Jessica, kemudian ia di bawa ke apartemen. Kepada polisi, Jessica mengaku dirinya depresi terkait dengan tilang kendaraan akibat ia berkendara di bawah pengaruh alkohol, yang terjadi Agustus 2015.

"Nona Wongso kemudian dibawa ke Rumah Sakit Royal Prince Alfred, untuk diperiksa kejiwaannya," kata Torres.

Ini merupakan hari terakhir bagi jaksa penuntut umum mendatangkan saksi memberatkan bagi Jessica. Ini merupakan sidang ke 25 sejak kasus ini bergulir di pengadilan.

EGI ADYATAMA


Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI

Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

17 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

18 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

18 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

18 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

20 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

2 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya