Hadang FPI, Ribuan Personel Gabungan Bersiaga di Balai Kota DKI

Reporter

Jumat, 14 Oktober 2016 13:54 WIB

Suasana Balai Kota DKI Jakarta. TEMPO/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan personel gabungan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berseragam lengkap telah bersiaga di Balai Kota Jakarta sejak Jumat pagi, 14 Oktober 2016. Mereka dikerahkan untuk mengamankan aksi demo ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) yang akan menangkap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Rencananya, sore ini sekitar 5.000 massa dari FPI akan berkumpul mendatangi Balai Kota. Saat ini mereka tengah berkumpul di Masjid Istiqlal Jakarta. Rencananya mereka akan jalan kaki menuju Balai Kota untuk menangkap Ahok dan memasukkannya ke penjara. Mereka menganggap Ahok telah menistakan agama Islam karena pernyataannya soal Surah Al-Maidah. Terkait dengan persoalan itu, Ahok sudah menyampaikan permintaan maaf apabila menyinggung umat muslim di Indonesia.

Baca: Unjuk Rasa FPI, Polda Siapkan Buka-Tutup Jalur Ini

Saat ini suasana di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan masih normal. Kendaraan masih diperbolehkan lewat. Tapi penjagaan di Balai Kota diperketat. Semua pagar Balai Kota ditutup. Baik di pintu depan maupun pintu belakang Balai Kota. Hanya satu pagar di depan dan belakang yang diberlakukan sistem buka-tutup.

Baca: Demo, Penumpang Kereta Jarak Jauh Bisa Naik dari Jatinegara

Para personel kepolisian juga bersiaga di Balai Kota. Mereka dilengkapi dengan persenjataan lengkap. Dari pentungan dan tameng, mobil water canon, mobil pemadam kebakaran, mobil baracuda, pasukan penembak gas air mata, pasukan anti huru-hara menggunakan sepeda motor, hingga pasukan dari berbagai kesatuan. Menurut data Kepolisian Polda Metro Jaya, ada sekitar 2.800 personel dikerahkan untuk mengamankan Balai Kota.

AVIT HIDAYAT



Baca juga:
Hakim yang Tangani Kasus Jessica Akan Diperiksa MA, Mengapa?
Ahok Irit Bicara Politik, Dilarang Megawati?

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

19 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

3 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya