Polisi Bongkar Komplotan Pemalsu Dokumen Pertanahan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 19 Oktober 2016 14:27 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota menangkap tiga pemalsu dokumen pertanahan dalam operasi tangkap tangan. Tiga tersangka itu adalah TG, IDR, dan YSP.

Kepala Kepolisian Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan tersangka dibekuk di Kampung Rawasemut, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Saat digerebek, mereka tengah memalsukan dokumen pajak pertanahan. "Ada beberapa dokumen yang dipalsukan," kata Umar, Rabu, 19 Oktober 2016.

Umar menyebutkan, dokumen yang dipalsukan itu antara lain bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) serta surat setor pajak. Mereka memperdaya penduduk yang tengah mengurus pajak. Korban merasa telah memenuhi kewajiban membayar pajak ke negara. "Padahal uangnya masuk ke kantong pribadi," kata Umar.

Dengan begitu, kata Umar, negara dirugikan atas praktek penipuan tersebut. Soalnya, potensi pendapatan negara hilang. Karena itu, polisi akan berkoordinasi dengan dinas pendapatan daerah serta kantor pertanahan setempat untuk mengembangkan kasus itu.

Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa stempel berbagai instansi atau lembaga pemerintah, satu bundel blanko BPTHB dan SPP, bukti setoran bank yang diduga palsu, serta satu karton kertas untuk mencetak surat setor pajak. Petugas juga menyita uang tunai Rp 6 juta, dua unit printer, dan dua unit komputer jinjing.

Umar mengatakan, modus yang digunakan tersangka ialah mencari calon orang yang tengah mengurus dokumen pertanahan seperti BPHTB. Tersangka mengaku bisa mengurus dengan biaya jauh lebih murah dibanding mengurus sendiri ke notaris maupun ke pemerintah.

Kini tiga tersangka mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Mereka dijerat dengan Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan 372 KUHP. Ancamannya hukuman penjara di atas 10 tahun. "Kami masih mengembangkan adanya dugaan pelaku-pelaku yang lain," kata Umar.

ADI WARSONO

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

5 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

6 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

8 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

10 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

11 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

11 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

11 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

11 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya