Terlilit Utang, Warga Desak Angkasa Pura II Bayar Ganti Rugi

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 27 Oktober 2016 14:15 WIB

Suasana Ramp Check oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo berserta stafnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, 10 September 2016. Tempo/Odelia

TEMPO.CO, Tangerang - Warga di sekitar Bandara Soekarno-Hatta yang lahannya terkena gusur untuk pembangunan runway bandara mendesak ganti rugi lahan dan bangunan mereka segera dibayarkan. Alasannya, banyak warga yang terlilit utang dan menunggu hasil pembayaran tersebut.

Sapri, tokoh masyarakat Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, yang menjadi perwakilan warga dalam pembebasan lahan, mengatakan ada beberapa warga desa yang menyampaikan telah terlilit utang kepada orang yang diduga sebagai rentenir.

"Mereka berharap pembayaran segera untuk menutupi utang mereka yang berbunga," ujar Sapri kepada Tempo, Kamis, 27 Oktober 2016.

Sejak proses pembebasan lahan bandara dimulai, menurut Sapri, warga sekitar bandara memang dihadapkan masalah materi. Kebutuhan yang mendesak membuat mereka meminjam uang kepada pihak tertentu. "Banyak yang melakukan pinjaman saat Lebaran kemarin untuk kebutuhan hari raya," tuturnya.

Sapri mengakui proses pembebasan lahan bandara cukup lama dan berbelit. "Salah satunya proses verifikasi dan identifikasi bidang, bangunan yang berulang, tanah dan bangunan yang bermasalah, proses cukup lama," katanya.

Baca:
Pendukung Ahok: Yang Selfie dengan Agus Bukan Ratusan
Soni Sumarsono Janji Percepat Pembahasan APBD DKI 2017
Ditanyai Soal TPF Munir, Jokowi Kabur

Deden, warga RT 19 Desa Rawa Rengas, mengaku meminjam uang kepada seseorang yang datang ke kampung itu menjelang Lebaran lalu. Dia menjaminkan tanah dan rumah miliknya di RT 19 dan RT 15. "Saya punya tanah 100 meter persegi dan orang tua saya 300 meter persegi," tuturnya, tanpa menyebutkan nilai uang yang ia pinjam.

Deden berharap pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan milik keluarganya segera dibayarkan. "Kami mendesak pembayaran segera secepatnya dilakukan," ucapnya.

Desa Rawa Rengas adalah satu di antara tiga desa di Kabupaten Tangerang yang paling banyak tergusur dalam perluasan lahan bandara untuk pembangunan runway tiga Bandara Soekarno-Hatta ini.

Kepala BPN Kabupaten Tangerang Himsar mengakui banyak permasalahan yang ditemukan di lapangan, sehingga proses pembayaran ganti rugi menjadi lama. "Banyak masalah, dari sengketa kepemilikan lahan, saling klaim di antara pemilik lahan, dokumen tanah bermasalah, hingga beda ukuran fisik tanah dan bangunan," katanya.

Ketua Tanah PT Angkasa Pura II Bambang Sunarso mengatakan pemerintah, BPN, dan kejaksaan telah menargetkan pembebasan lahan selesai pada Desember mendatang. "Dilakukan negosiasi, sosialisasi appraisal dengan harga yang baik, diputuskan menjadi angka yang pantas. Semua harus menerima dan yang tidak mau menerima konsinyasi ke Pengadilan," ujarnya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

5 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

12 jam lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya