Polisi Pastikan Ada Air dalam Solar di SPBU Depok  

Reporter

Senin, 14 November 2016 14:01 WIB

Ilustrasi SPBU. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Depok – Kepolisian Resor Kota Depok memastikan adanya cairan lain yang tercampur dengan solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Juanda, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin, 14 November 2016.

"Kami telah melakukan olah TKP hari ini dan mengambil beberapa sampel solar di SPBU itu. Hasilnya, memang solarnya bercampur cairan lain," kata Kepala Subbagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus.

Awalnya, Polresta Depok mendapatkan laporan dari sopir yang menyebutkan bus yang dikendarainya mati setelah membeli solar di SPBU Juanda, Sabtu lalu. Setelah diselidiki penyebab kematian mesin bus yang dikendarainya adalah solar yang bercampur air.

Setelah menerima laporan, SPBU tersebut langsung diberi garis polisi dan ditutup sementara. Selain itu, hari ini polisi memasang garis polisi di mobil tangki Pertamina yang mengisi solar ke SPBU tersebut. "Kami juga pasang garis polisi di tangki penampungan milik SPBU," ucapnya.

Polisi masih menyelidiki temuan solar yang diduga bercampur air. Dari tiga jeriken sampel solar yang diambil polisi, terlihat adanya perbedaan solar dan air. Bahkan kandungan airnya lebih banyak dari solarnya.

Baca:
Hujan Deras, Jalan Tol Cikampek Arah Jakarta Banjir
Dua Danau Ini Sebabkan Banjir di Tol Cikampek
Banjir di Jalan Tol Cikampek Mulai Surut, Kemacetan Masih Terjadi

"Setiap jeriken diisi 10 liter solar dari SPBU itu," ucapnya. Meski begitu, Polresta Depok belum bisa memastikan asal air yang ada solar tersebut. Yang pasti, bus mogok setelah mengisi solar di SPBU Juanda.

Menurut polisi, pihak pengelola SPBU menyatakan kandungan air di dalam solar bukan berasal dari mereka. Diduga, solar berisi air tersebut masuk dari pusat pengisiannya. "Mereka pastikan tidak ada kebocoran solar."

Pihaknya akan membawa barang bukti ke Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Soalnya, kejadian serupa terjadi di Tangerang dan Cibubur. "Masih terus diselidiki campurannya berasal dari mana."

Berdasarkan pandangan Tempo dari barang bukti yang dibawa polisi, campuran air mencapai 80 persen dari jeriken yang diisi 10 liter solar dari SPBU Juanda. Manajemen SPBU Juanda bungkam saat ditanya ihwal masalah ini.

IMAM HAMDI



Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

21 jam lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

6 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

13 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

24 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

30 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

36 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

37 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya