TEMPO.CO, Bekasi - Juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan penyebab banjir di ruas jalan tol yang dikelola perusahaannya diakibatkan Situ Binong dan danau milik pengembang meluap.
"Curah hujan tinggi sehingga waduk tidak bisa menampung," kata Iwan kepada Tempo, Ahad, 13 November 2016.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, hujan deras mengguyur wilayah itu sejak pukul 14.00 WIB. Tak lama kemudian, jalan arteri di kawasan Delta Mas tergenang hingga sepaha orang dewasa.
"Jalan arteri tadi tidak bisa dilalui karena ketinggian di atas ban kendaraan," kata salah seorang warga sekitar, Yusuf Maulana, saat dihubungi.
Air dari kawasan Delta Mas masuk ke Situ Binong yang berada tak jauh dari gerbang tol Cikarang Pusat. Lantaran cukup banyak debit yang masuk, kemudian air meluap dan masuk ke danau di sebuah rumah makan, lalu meluber ke ruas jalan tol.
Banjir serupa juga pernah terjadi pada Ahad, 14 Februari 2016 lalu. Air dari Situ Binong meluber karena curah hujan di wilayah itu cukup tinggi. Akibatnya, luapan air masuk ke dalam ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Hingga pukul 19.00 WIB, air masih menggenang di ruas jalan tol yang mengarah ke Jakarta. Namun, empat lajur sudah bisa dilalui. Hanya lajur paling kiri tak dapat dilalui kendaraan kecil. Adapun antrean kendaraan sudah mengekor hingga kilometer 60 di Kalihurip, Kabupaten Karawang.
ADI WARSONO