Suasana padat penumpang KRL Commuterline di stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta – Perjalanan commuter line lintasan Jakarta Kota-Bekasi terhenti akibat sambaran petir di jaringan listrik aliran atas, Kamis sore, 8 Desember 2016. Hingga saat ini, PT KAI Commuter Jabodetabek sebagai operator masih memperbaiki kerusakan listrik tersebut.
”Mulai pukul 17.00 WIB, lintas Manggarai sampai dengan Klender tidak dapat dilalui karena listrik aliran atas harus dimatikan untuk proses perbaikan,” kata Vice President Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis.
Eva mengatakan, hingga pukul 17.31 WIB, lintasan tersebut belum dapat beroperasi. Kereta relasi Jakarta Kota-Bekasi dan sebaliknya tidak dapat melintas.
Hal ini juga berbuntut terganggunya jalur lain. “Itu juga menyebabkan sejumlah KRL relasi Jakarta Kota-Bogor mengalami antrean sampai Stasiun Manggarai, sehingga membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama,” kata Eva.
Selama proses perbaikan berlangsung, KRL relasi Bogor-Jatinegara hanya bisa berjalan hingga Stasiun Kemayoran dan KRL akan kembali lagi menuju Bogor.
”Bagi pengguna jasa yang tidak dapat menunggu, dapat turun di stasiun terdekat dan menggunakan moda transportasi lain,” ujar Eva.
Untuk penumpang yang ingin membatalkan perjalanan dapat mengembalikan tiket pada loket yang tersedia. Eva meminta seluruh pengguna KRL tak berebutan jika KRL penuh.
Eva mengimbau agar para penumpang, demi keselamatan, memperhatikan dan mengikuti seluruh instruksi yang diberikan petugas pelayanan di lapangan.
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
3 hari lalu
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024