Desain Lokomotif MRT, Plt Gubernur DKI Konsultasi ke Jokowi

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 18 Januari 2017 19:55 WIB

Ilustrasi Mass Rapid Transit (MRT). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan meminta pertimbangan Presiden Joko Widodo ihwal desain lokomotif kereta mass rapid transit (MRT). Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemerintah Jakarta akan mengirim dua desain lokomotif ke Presiden paling lambat akhir pekan ini.

“Karena Pak Jokowi yang mempelopori proyek ini sejak awal,” kata Sumarsono di Balai Kota, Rabu, 18 Januari 2017. Sumarsono menjelaskan, desain lokomotif pertama berbentuk kotak mirip kereta Commuter Line dan berwarna hijau. Sedangkan desain kedua, badan lokomotifnya berwarna biru dengan garis-garis tepi yang lebih tumpul.


Desain kedua berasal dari diskusi tim MRT, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Kementerian Perhubungan. Tim mengunjungi pabrik produsen kereta MRT, Nippon Sharyo Ltd, di Jepang pada Desember 2016. Hasil pengecekan tim sesuai dengan perencanaan awal, kecuali desain lokomotifnya.

Desaian MRT Kayak 'Jangkrik', Plt Gubenrur DKI Minta Mancung


Tim lalu berdiskusi dengan perwakilan Nippon Sharyo. Mereka menginginkan desain yang lebih sporty. Diskusi tersebut menghasilkan desain kedua yang berwarna biru. Meski begitu, keputusan akhir soal desain ada di Jokowi.

Tim melaporkannya ke Sumarsono pada Senin, 16 Januari 2017. Rapat tersebut dihadiri juga oleh Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Soehodho dan beberapa kepala dinas. Sumarsono mengatakan, forum rapat juga menyepakati untuk memilih desain kedua.

Menurut Sumarsono, perubahan desain itu tak signifikan, tak menimbulkan penambahan biaya produksi, dan tak membuat target beroperasi molor. Konsekuensi tambahan biaya, kata dia, baru akan muncul jika desain lokomotifnya berubah menjadi lonjong ke depan mirip kereta cepat Shinkansen. “Kalau jadi mirip Shinkansen, butuh tambahan Rp 64 miliar dan waktunya pun mundur setahun,” kata Sumarsono.


Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Tuhiyat membenarkan tak adanya perubahan signifikan pada desain lokomotif. Sebab, desain lokomotif kereta dalam kota seharusnya datar agar memudahkan kereta untuk berbelok.


“Lokomotif dengan moncong seperti Shinkansen hanya bisa untuk kereta jarak jauh,” kata Tuhiyat. Dia berharap keputusan desain sudah ada pada akhir Januari. “Kalau lewat Januari, akan berpengaruh pada deadline operasi yang akan mundur,” ujar Tuhiyat.


Advertising
Advertising

LINDA HAIRANI

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

2 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

3 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

4 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

16 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

21 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya