TEMPO.CO, Bekasi - Seorang perempuan terjebak dalam mobilnya saat banjir melanda di pintu keluar tol Cikunir 4, Kota Bekasi, Selasa pagi, 21 Februari 2017. Perempuan bernama
Kartika Dewi, 23 tahun, itu menjadi panik dan histeris. Apalagi tidak ada orang yang menolongnya. "Anak saya sekarang masih lemas," kata Tian Bahtiar, 50 tahun, orang tua Dewi.

Tian menceritakan, Dewi baru saja mengantarkan suaminya ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 04.50 WIB mengendarai mobil Toyota Kijang Innova B-1401-KZU. Dewi kemudian pulang melalui jalan tol lingkar luar dan keluar di pintu tol Cikunir 4. "Kondisinya saat itu hujan deras," kata dia.

Seratus meter selepas pintu tol terdapat genangan air. Dewi tidak bisa memperkirakan berapa kedalaman air. Dia menerobos genangan dan mesin mobilnya mati saat berada di under pass. "Kondisinya gelap, Dewi tak dapat melihat mana jalan dan mana saluran," kata Tian.

Baca: Banjir Landa 14 Perumahan di Bekasi, 279 Penduduk Mengungsi

Dewi menjadi panik dan histeris. Apalagi pintu mobil tak bisa dibuka. Beruntung telepon genggamnya aktif dan dia segera menghubungi orang tuanya yang tinggal di Perumahan Kemang IFI Graha, Kecamatan Jatiasih. Dewi mengabarkan kondisinya kepada Tian. "Saya pikir dirampok, tidak tahunya terjebak banjir," ujar Tian.

Sambil menunggu bantuan, Dewi berusaha menyelamatkan diri. Dia membuka kaca jendela dan berhasi keluar dari mobil. Saat itu air sudah selehernya. Dewi berusaha meminta bantuan kepada pengendara yang melintas namun tidak ada yang menghiraukan. "Akhirnya anak saya mendatangi petugas di pintu tol," ujar Tian.

Baca: Banjir Bekasi Semakin Meluas, Mobil Tenggelam

Saat Tian dan istrinya tiba di lokasi, Dewi terlihat syok dengan tubuh basah kuyup. Tian segera membawa putrinya untuk mendapatkan pertolongan medis. "Dirawat di rumah, kebetulan ada oksigen di rumah," kata Tian.

Tian sangat menyayangkan peristiwa itu. Padahal, ada petugas di pintu tol Cikunir 4. Sayangnya, tak ada yang memberi tahu kondisi banjir di terowongan tersebut. Padahal terowongan itu sudah tak bisa dilalui kendaraan. "Saya berharap tak ada lagi kejadian seperti ini," kata Tian.

Juru bicara PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), Wijaya mengatakan, banjir di sana akibat luapan Kali Cakung yang berada tak jauh dari gardu tol Cikunir 4. "Sekarang lagi dipompa untuk menyedot air yang menggenang," ujar Wijaya.

ADI WARSONO