Operasi Simpatik Jaya, Polda Metro Sasar 43 Titik di Jakarta

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 1 Maret 2017 09:55 WIB

Ilustrasi Polisi Satuan Lalu Lintas. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya mulai hari ini, Rabu, 1 Maret hingga 21 Maret 2017. Operasi ini akan menyasar setidaknya 43 titik di seluruh Jakarta.

"Jadi total ada 43 titik di seluruh Jakarta. Itu kegiatan Simpatik di situ. Di luar itu, apabila ada pelanggaran fatalitas tinggi, seperti melawan arus, itu akan kami tindak," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Indra Jafar, saat ditemui di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2017.

Operasi terhadap pelanggaran rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan atau melawan arus, akan dilakukan di sepuluh titik. Kesepuluh titik tersebut adalah Jalan Letjen Suprapto Jakarta Pusat, Jalan Simpang Lima Senen Jakarta Pusat, Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara, Jalan Gunung Sahari Jakarta Utara, Jalan S. Parman/TL Slipi Jakarta Barat, Jalan Slipi Jaya Jakarta Barat, Robinson Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jalan Raya Lenteng Agung Jakarta Selatan, TL Pasar Rebo Jakarta Timur, Cawang/Uki-Pasar Rebo Jakarta Timur.

Baca: Gelar Operasi Simpatik, Polda Metro Kerahkan 2.000 Personel

Polda menerjunkan aparat Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas untuk Operasi Simpatik Jaya. Indra mengatakan mereka akan dibantu oleh masing-masing Polres di tiap wilayah. Adapun proses tilang juga akan menggunakan sistem e-tilang.

Indra mengatakan penerapan sistem ini untuk menjamin transparansi dan menghindari adanya kecurangan. "Kalau e-tilang itu mekanisme pembayaran dendanya bayar saja. Enggak usah sidang lagi. Tapi denda maksimal," katanya.

Operasi selama 21 hari ini merupakan bentuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar. "Indikatornya menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas, baik kualitas maupun kuantitas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

Selain itu, operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas sehingga menumbukan kepercayaan masyarakat terhadap polisi melalui penegakan hukum lalu lintas secara proporsional dan profesional.

Argo menyebutkan beberapa obyek yang menjadi sasaran operasi simpatik jaya ini, seperti kendaraan bermotor dan pengguna lalu lintas, baik pengendara maupun pejalan kaki. Selain itu, operasi bakal menyasar pengusaha angkutan umum dan calon pengemudi.

EGI ADYATAMA


Berita terkait

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

4 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

6 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

10 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

17 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

29 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

33 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

33 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

35 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

38 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

38 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya