Djarot Resmikan Loksem Pedagang Bubur Barito  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 1 Maret 2017 19:27 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menempel stiker "Stop Narkoba" di loksem bubur Barito yang baru direvitalisasi dengan dana CSR Teh Pucuk Harum PT Mayora Indah, di Kebayoran Baru, Jakarta, 1 Maret 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan lokasi sementara --biasa disingkat loksem-- pedagang bubur di kawasan Jalan Barito, Jakarta Selatan, yang baru direvitalisasi. Tempat itu dibangun menggunakan dana corporate social responsibility dari Teh Pucuk Harum PT Mayora Indah.

"Dengan adanya loksem seperti ini tentunya mereka bisa berdagang dengan aman," kata Djarot saat memberi sambutan di loksem bubur Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Maret 2017.

Djarot berharap lokasi sementara itu ditata sebagus mungkin dan pedagang terus meningkatkan kualitas makanannya. Ia ingin tempat berjualan bubur Barito menjadi tujuan wisata kuliner di Jakarta Selatan. Apalagi Jakarta Selatan memiliki 72 loksem dan angka ini adalah yang terbanyak dibanding wilayah lain.

Baca: Djarot Ajak Pengusaha Gedung Patungan Beli Mobil Damkar

Wakil Gubernur DKI itu mengaku senang dengan makin bertambahnya pedagang yang masuk loksem dan terdata. Sebab, kata dia, masih ada sekitar 62 ribu pedagang kaki lima yang belum tertata. Sedangkan kaki lima yang sudah masuk loksem baru sekitar 27 ribu pedagang.

Djarot telah meminta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah DKI dan Pemerintah Kota menggandeng perusahaan swasta untuk menata kaki lima di Jakarta. "Jangan rugi bantu masyarakat kecil. Tidak akan rugi. Lebih baik bikin sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Djarot juga meminta agar lahan kosong dimanfaatkan untuk menampung kaki lima. Dengan memberikan tempat bagi pedagang makanan, ia melanjutkan, bisa memunculkan potensi wisata kuliner yang banyak dicari orang. Selain itu, pedagang di loksem hanya perlu membayar retribusi sebesar Rp 3.000 per hari. "Kalau liar, premannya yang mahal. Saya minta tolong Pak Irwansyah cari lokasi lain, kita cari sebanyak mungkin agar PKL tertampung," katanya.

Nanang Siswanto, Marketing Manager Teh Pucuk Harum, mengatakan tujuan pihaknya merevitalisasi kawasan bubur Barito itu agar 22 pedagang memiliki tempat yang layak dan rapi untuk berjualan. "Kami ingin memberikan andil jiga sebagai salah satu wujud terima kasih kami kepada konsumen dan pedagang," kata Nanang.

FRISKI RIANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

33 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

43 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya