Tawuran di Manggarai Sudah Menjadi Penyakit Menahun

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 7 Maret 2017 19:00 WIB

Dua kelompok warga Manggarai dan Tambak melakukan aksi tawuran di kawasan Jalan Raya Tambak, Jakarta, 30 November 2014. Dalam bentrokan tersebut, kedua warga membawa senjata tajam dan saling melempar batu. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta -Tawuran antarwarga di kawasan Manggarai sudah sering terjadi. Kawasan itu seakan sudah seperti arena perang saudara. Pemerintah sudah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah itu. Namun sejauh ini hasilnya belum terlihat.


Ahad lalu insiden serupa terjadi lagi. Dua remaja tewas diduga terkena peluru senapan angin dan enam lagi masih menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati. "Sudah lima saksi diperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa, 7 Maret 2017.


Kelompok yang tawuran tidak selalu sama. Namun kelompok yang terlibat hanya itu-itu saja dan berasal dari Pegangsaan (Tambak) dan Menteng (Menteng Jaya) di Jakarta Pusat serta Manggarai (Manggarai Atas dan Bawah), Manggarai Selatan, dan Bukitduri di Jakarta Selatan.

Baca: Tawuran Manggarai, Polisi: Dipicu Dendam Lama

Daerah Tambak, sejak dahulu memiliki lokasi yang strategis karena dekat jalan raya. Warganya banyak menjadi buruh bangunan, pedagang, atau tukang ojek. Meskipun begitu penghasilan warga Tambak tetap saja minim. Investigasi Mahalah Tempo tahun 1999 menemukan menyekolahkan anak bukan lagi menjadi prioritas sebagian besar warga Tambak. Urusan perut jauh lebih penting.

Wilayah lain yang menjadi biang tawuran adalah Manggarai Bawah. Wilayah ini banyak dihuni keluarga yang secara ekonomi jauh dari pas-pasan, sulit sekali menggali rezeki meski cuma membuka warung. Mengadu untung di balik kartu domino menjadi pilihan pahit yang banyak ditempuh pemuda dan orang tua.

Kawasan itu lantas akrab dengan sebutan "Tuyul". Alasannya, para penjudi yang kalah itu selalu menggadaikan barang-barang kepada rentenir, mulai dari jam tangan, kemeja di lemari, hingga kaus oblong dan celana panjang yang dipakainya. Mereka baru pulang ke rumah bila sudah setengah bugil.

Situasi ini agak kontras dibandingkan dengan wilayah Manggarai Atas. Penduduk di situ menguasai stasiun kereta api yang menghasilkan pekerjaan "lumayan" berlimpah. Sebut saja membersihkan kereta api Argo Bromo, tukang ojek, hingga timer angkutan umum. Tidak jarang anak Manggarai Bawah selalu mencari gara-gara untuk merebut lahan.

Baca: Tawuran Manggarai, Polisi Sebut Belum Ada Tersangka

Sosiolog Universitas Indonesia, Imam B. Prasodjo pada 5 januari 2015 kepada Tempo menyebutkan geng disekitaran Manggarai sangat banyak. “Ada sekitar 35 geng,” kata Imam. Geng-geng itu dibentuk berdasarkan nama jalan atau singkatan. Beberapa nama yang ada dalam catatan Imam, antara lain, adalah Kapuk, Tuyul, Gelatik, Asrama 16, Sawo, Bores, Pasipur, Mandala, Ampuh, Blimbing, Galih, dan ABS. Anggota geng tersebut kerap bergabung dengan geng lain yang tak terafiliasi wilayah tempat tinggal.

Sejumlah insiden tawuran di kawasan Manggarai:


8 Januari 2017
Tawuran di depan Stasiun Manggarai sekitar pukul 17.00. Penyebab tawuran tidak diketahui

19 November 2016
Kejadian : Tawuran terjadi pukul 17.00 WIB. Penyebabnya tebutan daerah mengelap mobil antara warga Manggarai, Jakarta Selatan, dan warga Tambak, Jakarta Pusat.
Korban : -

20 Juli 2014
Kejadian : Puluhan ramaja bersenjata tajam salaing berhadapan di kawasan Manggarai. Tawuran dibubarkan setelah polisi membubarkan dengan tembakan.
Korban : -

30 November 2014
Kejadian : Saling lempar batu terjadi antara warga Jalan Tambak, Menteng dengan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan. Bentrokan ini merupakan susulan yang terjadi pada malam hari sebelumnya.
Korban : -

25 Desember 2014
Kejadian : Tawuran terjadi di terowongan Manggarai sebanyak dua kali dalam sehari pukul 05.00 dan 15.30 WIB. Sekitar 200 warga dari Manggarai dan Tambak. Tawuran ini berlanjut hampir setiap malamnya sampai awal Januari 2015. Penyebab awal tawuran karena saling serang petasan antara warga.
Korban : 1 petugas terluka

EVAN | INGE KLARA SAFITRI | PDAT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

26 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

27 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

28 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

37 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

38 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

38 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya