Satu Peleton Disiapkan untuk Bongkar 30 Vila di Puncak

Reporter

Senin, 10 April 2017 21:22 WIB

Salah satu Vila yang sudah dihancurkan oleh Pemkab Bogor di desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Rabu (27/11). Pemkab Bogor akan membongkar 239 unit vila sampai akhir tahun ini di kawasan Puncak Bogor karena melanggar aturan, seperti membangun vila diatas lahan resapan air. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Bogor akan membongkar paksa 30 unit bangunan termasuk vila ilegal di kawasan Puncak, yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan dibangun di atas lahan milik negara (Perhutani).


"Rencananya pertengahan April ini, kami dari Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan penertiban dan pembongkaran bangunan liar dan vila yang berdiri dilahan milik Perhutani," kata Bupati Bogor Nurhayanti


Baca juga: Libur Panjang, Hotel di Puncak-Cipanas Penuh


Dia mengatakan, pembongkaran sebanyak 30 unit bangunan liar yang berdiri dilahan Perhutani ini akan dilaksanakan pada 17 -18 April 2017 sebagai bentuk pengendalian sumber mata air di wilayah hulu sungai Ciliwung dan Cisadane.


"Kabupaten Bogor berada di hulu dan tengah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilieung, yang menjadi pengendali banjir untuk DKI Jakarta," kata dia


Advertising
Advertising

Untuk penanganan di hulu DAS Ciliwung, yakni Puncak (Cisarua, Megamendung dan Ciawi) Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menanam lebih dari 4 juta pohon, penertiban vila, sedangkan di wikayah tengah (Sukaraja, Cibinong, Citeureup dan Bojonggede), pihaknya melakukan normliasi dan pengerukan 18 situ atau embung.


"Sementara penertiban bangunan dan vila liar di kawasan Perhutani ini juga merupakan salah satu pengendalian di hulu sungai," kata dia.


Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan, sebanyak 30 unit bangunan dan vila liar yang akan dibongkar tersebut berdiri di lahan milik Perhutani yang lokasinya berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Megamendung dan Babakanmadang, Kabupaten Bogor


"Eksekusi dan pembongkaran vila di dua kecamatan yakni Megamendung dan Babakanmadang ini sebagai bentuk menegakan undang-undang bukan Perda Kab Bogor, karena lokasinya berada di kawasan milik KPH Perhutani Bogor, pada 17 dan 18 April mendatang," kata dia.


Dia mengatakan, yang memiliki hajat atau kewenangan utama dalam pelaksanaan eksekusi pembongkaran vila ini adalah KPH Perhutani Bogor. "Sementara Satpol PP Kabupaten Bogor hanya membantu saja, namun kita akan menerjunkan sekitar 1 peleton pasukan atau 80 -100 personel," kata dia.


Menurut dia satu lokasi vila yang akan dibongkar yaitu di Kampung Awan, Megamendung, yang sempat gagal dibongkar pada 2013 lampau, karena letak vila-vila tersebut rata-rata jauh dari pemukiman penduduk.


"Untuk menuju lokasi vilanya pun aksesnya sangat sulit dijangkau karena berada di atas bukit," kata dia


Begitu juga vila-vila yang ada di daerah Babakanmadang, lokasinya berada di atas lahan hutan lindung. Sehingga terkait teknis di lapangan termasuk pengadaan alat berat merupakan tanggungjawab Kementerian Kehutanan.


"Yang melayangkan surat peringatan pengosongan vila pun dilakukan pihak Kemenhut sejak jauh hari lalu, sedangkan kami dari Satpol PP hanya menerima surat tembusan saja," kata dia.


M SIDIK PERMANA



Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

27 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

34 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

38 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

53 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade

Baca Selengkapnya