Lalu Lintas Pancoran Macet Parah, Dishub Keluarkan Rekayasa Jalan

Reporter

Senin, 10 April 2017 23:02 WIB

Sebuah mobil polisi lalu lintas berkeliling membawa monitor pengumuman Uji coba pembatasan kendaraan ganjil genap di Jalan MH Thamrin, Jakarta, 26 Agustus 2016. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan sistem nomor polisi ganjil genap dinilai lebih efektif daripada sistem three in one. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mengatasi kemacetan lalu lintas akibat proyek pelebaran jalan (detour) di kawasan Pancoran, Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah menggelar rapat koordinasi (rakor) di Direktorat Laluintas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Pertemuan membahas antisipasi dampak pembangunan jalan layang Pancoran dan underpass Kuningan.

Andri mengatakan untuk mengoptimalkan ruas jalan dari arah timur ke barat dari lampu merah di Pancoran arah Kuningan, maka kontraktor, yaitu Nindya Karya, diminta segera menyelesaikan pembangunan jalan memutar (detour) di tanah milik Wisma Dirgantara. "Sehingga, bisa menambah ruas jalan baru.” Andri menyatakan dalam pesan tertulisnya, Senin, 10 April 2017. Lahan itu dulu dikenal dengan Markas Besar TNI Angkatan Udara, kini sudah dibebaskan.

Baca:
Sebelum Pergub Disusun, Transjakarta Diminta Kaji Integrasi KWK
DKI Rencanakan Kereta Transjakarta, Anggarannya Rp 360 Miliar

Untuk mempercepat pengerjaannya, ruas jalan dari timur ke barat ditutup sejak lampu merah Pancoran sisi depan Wisma Dirgantara mulai pukul 23.00 sd 04.00. Andri menjanjikan pembangunan jalan memutar itu rampung kurang dari sepekan.


Sedangkan kontraktor Adhi Karya akan membongkar lokasi kerja di depan gedung Bank Bukopin. Hal itu dilakukan karena pekerjaan di lokasi itu baru dimulai setelah pembangunan jalan layang Pancoran selesai sehingga bisa menambah ruas lajur di jalan itu.

Baca juga:
Bekasi Berusaha Alihkan Pengguna Kendaraan Pribadi ke Angkot
Ini Tanggapan Dinas Perhubungan DKI Soal Aturan ...

Dinas Perhubungan juga akan menambah periode lampu hijau di Kawasan Kuningan dari arah timur menjadi 180 detik pada pagi hari. Dengan begitu, Andri berharap hal itu bisa membantu mengurangi kepadatan di simpang Kuningan.


Sistem buka-tutup dengan prioritas penutupan exit tol diberlakukan di exit tol Pancoran pada pagi hari. Dinas Perhubungan juga membongkar separator bus Transjakarta di ruas Tegal Parang arah lampu merah Kuningan. “Agar bisa digunakan bersama oleh bus Transjakarta dengan kendaraan yang lain," ujar Andri.


LARISSA HUDA


Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

17 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

22 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

26 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

27 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya