Berbeda, Karangan Bunga Oke Oce Dirusak Pengunjung Balai Kota

Reporter

Jumat, 28 April 2017 12:03 WIB

Sebuah karangan bunga bertuliskan "Move on dong coy! Ayo dukung oke oce" dari Topas TV rusak setelah belum lama dipajang di samping Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, 28 April 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah ribuan karangan bunga berisi kalimat dukungan, patah hati, dan jenaka untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, muncul karangan bunga berisi pesan berbeda. Karangan bunga itu tidak berisi kalimat kegalauan atau kegelisahan seperti seorang patah hati yang ditinggal kekasihnya seperti kiriman lain.

Karangan bunga itu diletakkan di sebelah Blok G, terselip di antara pepohonan. Tulisannya berwarna putih beralas kain merah, "Move on dong, Coy! Ayo dukung Oke Oce."

Baca:
Sudah Ada 3.200 Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota
Banjir Order, Toko Ini Tolak Pesanan 50 Karangan Bunga untuk Ahok

Di sudut kanan papan berukuran 6 x 1,5 meter itu, tercantum nama yang diduga sebagai pengirim, yaitu Topas TV, dilengkapi dengan tagline, "Pilihan pas untuk semua". Karena berbeda dengan yang lain, karangan bunga itu menjadi tontonan bagi pengunjung Balai Kota yang hendak bertemu dan berfoto dengan Ahok.

Tapi karangan bunga itu tidak bertahan lama. Dalam waktu singkat, bentuknya sudah tidak utuh lagi karena terdapat sobekan di sana-sini. Tulisan dengan papan styrofoam itu pun tidak utuh. Karangan bunga tersebut ditempeli sebuah spanduk kecil bertuliskan "#MenolakMoveOn".

Baca juga:
Karangan Bunga untuk Ahok: Kami Tanpamu Bak Ambulan Tanpa Uwi-uwi
Polda Metro Ingin Semua Polres Punya Aplikasi Seperti Depok

Saat pengunjung yang asyik mengabadikan karangan bunga itu ditanya, tak ada satu orang pun mengaku atau melihat orang yang merusaknya. Mereka yakin karangan bunga itu sudah datang sejak pagi tadi.

Topas TV adalah salah satu perusahaan televisi berbayar dan televisi voucher yang menggunakan satelit. Selain melalui situs, khalayak dapat mengakses informasi dari media sosial. Perusahaan itu di bawah naungan Grup Mayapada dengan tokoh kunci Jonathan Tahir.


LARISSA HUDA






Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

7 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

26 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya