TEMPO.CO, Depok - Polres Kota Depok menetapkan Iga Annasy sebagai tersangka penganiaya asisten rumah tangganya, VR, 23 tahun. “Iga dijadikan tersangka karena terbukti melakukan tindak kekerasan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho Ahad, 7 Mei 2017.
Iga diciduk Tim Srikandi dan langsung ditetapkan tersangka begitu diperiksa. Tersangka dilaporkan ke Polresta Depok Kamis lalu, 4 Mei 2015, atas penganiayaan yang dilakukan kepada VR di rumahnya di Perumahan Alam Asri Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari.
Baca:Cicipi Makanan Anak, Pembantu Dipukul Pakai Teflon di ...
Penganiayaan dilakukan berkali-kali. Kepada penyidik Iga mengaku kesal karena melihat pembantunya yang kerap mencicipi makanan anaknya. Dianiaya, VR luka-luka. Tersangka baru menyesali tindakannya setelah korban melaporkan tindakannya. "Tersangka menyesal. Tapi, proses hukum tetap berjalan," ujar Teguh.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok Ajun Komisaris Elly Padiansari mengatakan korban telah dua kali dianiaya tersangka "Korban sempat diinjak-injak oleh majikannya seminggu sebelumnya," ujarnya.
Baca juga:
Usut Kasus Novel Baswedan, Kapolri: Faktor Luck Sangat Menentukan
Mobil yang Ditumpangi Sheila Marcia Menabrak Truk di Semanggi
Selain menginjak-injak tersangka juga pernah menyetrika tangan pembantunya. Tersangka marah karena menganggap pembantunya tidak becus menjaga anaknya dan sering bangun kesiangan.
VR telah enam bulan bekerja di rumah Iga. Ia mengerjakan pekerjaan rumah tangga juga mengasuh anak majikannya. Tersangka dijerat Undang Undang tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman 10 tahun penjara.
IMAM HAMDI
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
16 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
19 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
24 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
25 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
26 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
27 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
29 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
30 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
31 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
32 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya