Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau halte dan terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. MARIA FRANSISCA
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani kesepakatan bersama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai kerja sama antar-dua lembaga itu dapat memperkuat sinergi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) dalam membuat perencanaan.
“Dengan kerja sama itu, Pemprov DKI Jakarta akan mempunyai data dinamika sosial, ekonomi, dan politik masyarakat Jakarta,” kata Djarot di Balai Kota, Rabu, 31 Mei 2017. Data itu dinilai bisa memperkuat perencanaan pembangunan manusia.
Ditunjang informasi arah pembangunan kota, LAPAN bisa memberikan gambaran Jakarta menggunakan citra satelit. "Dengan LAPAN kami bisa mengetahui persentase atau jumlah ruang terbuka hijau di Jakarta,” kata Djarot.
Pemprov juga bisa memotret sedimentasi yang terjadi di Teluk Jakarta serta mengontrol situasi dan kondisi pergerakan transportasi. LAPAN bisa memotret dan memberikan data arus keluar-masuk kendaraan dari Jakarta untuk merencanakan sistem integrasi moda transportasi.
Menurut Djarot, Jakarta tengah membangun kota baru. Salah satunya melalui pembenahan transportasi. Saat ini Pemprov Jakarta juga sedang mengembangkan transportasi massal, seperti Transjakarta, kereta api, mass rapid transit (MRT) Jakarta, dan light rail transit (LRT). "Dengan begitu, kami bisa memantapkan sistem transportasi yang terintegrasi."
Kerja sama dengan LAPAN juga diharapkan bisa membantu para nelayan. Lembaga itu bisa membantu membuat peta persebaran ikan di sepanjang laut Jakarta, termasuk informasi detail di mana ikan itu berkumpul, untuk memudahkan nelayan mencari ikan. “Dua basis utama data ini sangat dibutuhkan bagi pembangunan Jakarta ke depan," kata Djarot.
