TEMPO.CO, Jakarta - Polisi dikabarkan menangkap lagi dua orang yang diduga terlibat dalam kasus persekusi di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Kabar ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo. "Ya, ditangkap oleh Polda dua orang," kata Andry, Rabu, 7 Juni 2017.
Dua orang itu berinisial E dan S alias B. Mereka diduga ikut menganiaya PMA, remaja 15 tahun yang menjadi korban dalam kasus ini. Andry tak menjelaskan proses penangkapan dan identitas dua orang itu.
Baca: Begini Detik-detik Persekusi yang Dialami PMA
Keterangan berbeda disampaikan Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan. Menurut dia, nama E dan S memang muncul saat polisi memeriksa rekaman video persekusi terhadap PMA. Saksi-saksi juga membenarkan keterlibatan dua orang itu. Namun mereka belum ditangkap. "Karena belum ditangkap, kami belum bisa detailkan peran mereka," ucap dia.
Menurut Hendy, E dan S dapat ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan pasal 170 KUHP tentang dugaan tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman pidana paling lama lima tahun enam bulan. Selain itu mereka juga bisa dijerat menggunakan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara paling lama tiga tahun enam bulan.
PMA menjadi korban persekusi karena komentar dan postingannya di facebook yang dianggap melecehkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Dalam video yang viral di media sosial, dia mendapat kekerasan fisik dan verbal. Belakangan polisi menangkap dua tersangka, Abdul Mujib, 22 tahun, dan Matusin, 57 tahun. Mereka tercatat sebagai penduduk Cipinang Muara, Jakarta Timur.
AVIT HIDAYAT | WULAN | SSN
Video Terkait: Marak Persekusi, LBH Jakarta Gelar Diskusi Tentang Persekusi
Berita terkait
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba
11 hari lalu
Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi
14 hari lalu
ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.
Baca SelengkapnyaDilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas
14 hari lalu
Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat
15 hari lalu
Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.
Baca Selengkapnya5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah
15 hari lalu
Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur
Baca Selengkapnya5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku
15 hari lalu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap
38 hari lalu
Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.
Baca SelengkapnyaGhatan Saleh Ditetapkan Tersangka Kasus Percobaan Pembunuhan dan Kepemilikan Senjata Api
29 Februari 2024
Penyidik Polres Metro Jakarta Timur juga bakal menggeledah kediaman tersangka Ghatan Saleh untuk mencari alat bukti lain soal kepemilikan senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek
29 Februari 2024
Dari hasil pemeriksaan, Nicolas menyebut Ghatan Saleh merasa kecewa terhadap korban karena ejekan itu.
Baca SelengkapnyaMantan Suami Artis Diduga Terlibat Penembakan di Jatinegara, Polisi Sebut Pelaku Mangkir 2 Kali Pemeriksaan
27 Februari 2024
Mantan suami artis diduga terlibat penembakan di Jakarta Timur. Polisi telah memanggil pelaku, tetapi tidak hadir.
Baca Selengkapnya