TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan menaikkan dana operasional untuk ketua rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT). Kenaikan dana operasional RT dan RW tersebut akan dibahas dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.
”Iya, kenaikan biaya operasional akan dibahas dalam APBD-P 2017. Untuk ketua RW akan dapat Rp 2 juta, sementara ketua RT akan dapat Rp 1,5 juta,” ujar Djarot di Masjid Raya Hasyim Asy’Ari, Jakarta Barat, Rabu, 7 Juni 2017.
Meski sudah mendapatkan dana operasional yang lebih tinggi, kata Djarot, para ketua RT dan RW harus memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti key performance indicator (KPI). Menurut Djarot, ada beberapa poin yang harus dipenuhi, seperti standar keamanan, ketenteraman, dan kebersihan lingkungan masing-masing.
Baca: Tak Hadiri Rapat dengan Tim Anies-Sandi, Djarot: Kami Berteman
“Semuanya nanti dilaporkan di situ (KPI) menyangkut peran dia untuk menjaga bersih dan keamanan lingkungan,” ujar Djarot.
Sebelumnya, dana operasional untuk ketua RT mendapatkan Rp 975 ribu, sementara untuk ketua RW mendapatkan Rp 1,25 juta. Mereka harus memberikan laporan setiap bulannya melalui KPI lewat kelurahan.
Djarot berpesan, meskipun sudah ada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye dari dinas kebersihan, pasukan kuning dari Dinas Bina Marga, pasukan hijau dari Dinas Kehutanan, pasukan biru dari Dinas Tata Air, dan sebagainya, ketua RT dan RW juga punya tanggung jawab terhadap lingkungannya. Menurut Djarot, keberlangsungan Ibu Kota Jakarta tidak akan berjalan jika pemerintah hanya berjalan sendiri.
”Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, jadi harus ada partisipasi masyarakat. Begitu anggarannya masuk, sudah langsung bisa dicairkan diberikan kepada RT dan RW untuk biaya operasional untuk tiap wilayah,” ujar Djarot.
LARISSA HUDA
Berita terkait
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda
6 hari lalu
Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?
22 hari lalu
Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
30 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca Selengkapnya70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo
36 hari lalu
70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.
Baca SelengkapnyaJelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini
53 hari lalu
Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAPBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun
18 Februari 2024
Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.
Baca Selengkapnya5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan
7 Februari 2024
Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD
20 Januari 2024
Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah
18 Januari 2024
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Selengkapnya