Djarot Naikkan Biaya Operasional RT dan RW  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Juni 2017 20:06 WIB

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara silaturahim bersamaLembaga Kemasyarakatan wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, 7 Juni 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan menaikkan dana operasional untuk ketua rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT). Kenaikan dana operasional RT dan RW tersebut akan dibahas dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

”Iya, kenaikan biaya operasional akan dibahas dalam APBD-P 2017. Untuk ketua RW akan dapat Rp 2 juta, sementara ketua RT akan dapat Rp 1,5 juta,” ujar Djarot di Masjid Raya Hasyim Asy’Ari, Jakarta Barat, Rabu, 7 Juni 2017.

Meski sudah mendapatkan dana operasional yang lebih tinggi, kata Djarot, para ketua RT dan RW harus memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti key performance indicator (KPI). Menurut Djarot, ada beberapa poin yang harus dipenuhi, seperti standar keamanan, ketenteraman, dan kebersihan lingkungan masing-masing.

Baca: Tak Hadiri Rapat dengan Tim Anies-Sandi, Djarot: Kami Berteman

“Semuanya nanti dilaporkan di situ (KPI) menyangkut peran dia untuk menjaga bersih dan keamanan lingkungan,” ujar Djarot.

Sebelumnya, dana operasional untuk ketua RT mendapatkan Rp 975 ribu, sementara untuk ketua RW mendapatkan Rp 1,25 juta. Mereka harus memberikan laporan setiap bulannya melalui KPI lewat kelurahan.

Djarot berpesan, meskipun sudah ada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye dari dinas kebersihan, pasukan kuning dari Dinas Bina Marga, pasukan hijau dari Dinas Kehutanan, pasukan biru dari Dinas Tata Air, dan sebagainya, ketua RT dan RW juga punya tanggung jawab terhadap lingkungannya. Menurut Djarot, keberlangsungan Ibu Kota Jakarta tidak akan berjalan jika pemerintah hanya berjalan sendiri.

”Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, jadi harus ada partisipasi masyarakat. Begitu anggarannya masuk, sudah langsung bisa dicairkan diberikan kepada RT dan RW untuk biaya operasional untuk tiap wilayah,” ujar Djarot.

LARISSA HUDA



Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

22 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

36 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

53 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya